INDOSPORT.COM - Tim basket Satria Muda Pertamina memasang target tinggi untuk kompetisi Indonesian Basket League (IBL) musim 2019/20. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Satria Muda Pertamina ingin menjadi juara di IBL musim depan.
Seperti yang diketahui, Satria Muda Pertamina musim lalu gagal di final karena kalah dari Stapac Jakarta. Game pertama yang Satria Muda kalah dengan skor 68-79, sedangkan di pertandingan kedua mereka kalah 56-74 dari Stapac Jakarta.
"Seperti biasa kita (Satria Muda Pertamina) tetap ingin mendapatkan juara kembali setelah musim lalu kalah di final," ucap salah satu pemainnya, Kevin Yonas Sitorus ketika ditemui INDOSPORT pada ajang IBL Gojek 3x3 seri Yogtakarta di Jogja City Mall, Sabtu (20/07/19).
Kevin pun menjelaskan kegagalan Satria Muda Pertamina di musim lalu bisa menjadi pelajaran yang penting. Pebasket berusia 25 tahun ini juga mengatakan kekalahan di final itu juga merupakan efek karena cedera pemain di skuatnya.
Oleh sebab itu, jelang kompetisi IBL 2019/20 Satria Muda juga akan melakukan persiapan khusus. Salah satunya yaitu untuk mengantisipasi cedera yang terjadi pada pemain.
"Belajar dari pengalaman, persiapan khusus kita mungkin adalah untuk mengantisipasi cedera. Kita akan mengkuatkan fisik dan otot-otot agar ready kembali," tambah Kevin Yonas.
Saat ini, Kevin Yonas dan para pemain Satria Muda Pertamina yang lainnya seperti, Laurentius Steven Oei, Sandy Ibrahim, Andy Bagastyo, Avan Seputra, dan Christian Gunawan sedang mengikuti ajang IBL Gojek 3x3 2019.
Ajang IBL Gojek 3x3 ini memang dapat menjadi pemanasan bagi setiap klub di IBL saat off season dan membantu mengawasi potensi pemain basket untuk 3x3.