INDOSPORT.COM - Tim basket Amerika Serikat yang tersisa 13 pemain ini hanya perlu mencoret satu nama lagi untuk melengkapi kuota roster pemain.
Jelang 10 hari lagi untuk menjalani FIBA World Cup di China, tim putra Amerika Serikat bertandang ke Australia untuk menjalani pertandingan uji coba keduanya di Marvel Stadium di Melbourne. Pertandingan ini akan dilakukan 2 kali pada tanggal 22 dan 24 Agustus..
Dua tim yang dipandang sebagai calon penghuni podium pada FIBA World Cup ini nantinya akan memberi pertandingan yang keras dari uji coba kali ini.
"Mereka adalah salah satu tim yang dapat memenangkan segalanya, tak dapat diragukan," ujar Gregg Popovich, kepala pelatih Amerika Serikat.
"Saya berkata seperti itu bukan karena saya berada di sini. Itu adalah fakta. Mereka sudah dibentuk beberapa tahun, mereka pun menginginkan kemenangan, mereka berbakat."
"Lemanis, pelatih Australia bekerja dengan sangat baik, mereka melakukan segala sesuatunya bersama tim, mereka tahu apa yang mereka lakukan. Mereka sungguh tangguh dan fisiknya pun mengikutinya. Saya rasa, mereka salah satu pesaing utama kami," tambah Coach Gregg.
Sedangkan Amerika Serikat masih harus menyempurnakan jajaran pemainnya, setiap peluang harus dimanfaatkan para pemain dan para pelatih.
"Kami berusaha menjadi lebih baik, setiap hari," kata Joe Harris, pemain Amerika Serikat.
Beberapa pemain Australia mungkin sudah terbiasa bermain dengan Amerika Serikat, seperti Joe Ingles yang akan berhadapan dengan rekan satu timnya Donovan Mitchel di Utah Jazz.
Gregg Popovich yang juga adalah pelatih dari Patty Mills yang bermain untuk Australia dan akan menghadapi rekan setimnya, Derrick White. Begitu juga dengan asisten pelatih Amerika Serikat yang pernah bekerja sama dengan Andrew Bogut yang juga bintang di tim Australia dan di Golden States Warriors.
"Kami sering bercanda, latihan maupun pada pertandingan. Ini pasti akan seru, kami akan saling membuat diri kami menjadi lebih baik dengan pertandingan ini," kata Donovan Mitchell yang akan menghadapi Ingles, teman satu timnya.
Australia yang menjadi tuan rumah dengan kapasitas penonton 45.000 penonton tentu akan memberi energi berbeda untuk masing-masing pemain dan tim.
"Ini akan menjadi penonton paling banyak selama saya bermain basket, stadion yang sungguh besar, saya lihat itu di TV," kata Kris Middleton, pemain Amerika Serikat.
Pertandingan Amerika Serikat melawan Australia akan dimulai pukul 7.30 malam waktu Melbourne, Australia dan untuk tanggal 24 Agustus, pukul 2 siang waktu Melbourne.
Penulis: Israelly Rex Kawengian