Bergulir Awal Januari, Ini Regulasi Pemain Asing IBL 2020

Selasa, 1 Oktober 2019 22:01 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Logo IBL Copyright: © INDOSPORT
Logo IBL

INDOSPORT.COM - Kasta kompetisi basket Tanah Air, Indonesia Basketball League (IBL) segera bergulir awal Januari 2020. Kini demi lancarnya perhelatan IBL 2020, pihak penyelenggara menerbitkan regulasi untuk pemain asing.

Hal ini diutarakan langsung oleh Direktur Utama IBL, Junas Miradiarysah, ketika berdiskusi dengan pewarta di FX Sudirman, Jakarta, Selasa (01/10/19). Menurutnya, regulasi pebasket asing secara umum masih sama, namun ada beberapa teknis yang berbeda. 

Nantinya setiap klub boleh memiliki tiga pemain asing, namun hanya dua yang boleh bermain. Selain itu pihak IBL pun memutuskan untuk menaikan batas maksimal gaji atau salary cap menjadi 6000 dolar AS yang asalnya 4000 dolar AS di musim lalu.

IBL juga memperbarui Batas Aturan Tinggi Badan pemain asing dalam draft IBL musim 2019-2020. IBL kini menetapkan seluruh pemain asing yang akan berlaga di IBL maksimal memiliki tinggi 200 meter.

Hal itu tentu berbeda dengan peraturan tahun lalu yang mewajibkan pemain asing tipe small man punya maksimal 188 meter, sementara posisi big man yang tak memiliki batasan tinggi.

“Suka tak suka, pembicaraan tentang size di seluruh dunia itu ada, dengan adanya pemain asing tentu tim pun bisa terangkat. Terkait batas tinggi pemain asing, kami sengaja membatasi tinggi 200 meter agar tidak terlampau jauh antara pemain lokal dengan pemain asing. Jadi kita bisa imbangi dengan pemain lokal,” ujar Junas.

Tak hanya regulasi pemain asing, junas juga menekankan perihal kontrak pemain khusus rookie, IBL mewajibkan klub untuk kontrak satu tahun untuk tahun pertama dan tahun kedua.

“Ini evaluasi dari musim sebelumnya. Setiap tim minimal mengambil satu pemain, namun bisa juga mengambil tiga atau empat pemain, sesuai dengan kebutuhan tim,” lanjut Junas Miradiarysah, Direktur Utama IBL.