Sempat Didoakan Dennis Rodman, Kim Jong-un Dikabarkan Meninggal Dunia?

Minggu, 26 April 2020 03:37 WIB
Editor: Coro Mountana
© Pool/GettyImages
Sempat Didoakan Dennis Rodman, Kim Jong-un Meninggal Dunia? Copyright: © Pool/GettyImages
Sempat Didoakan Dennis Rodman, Kim Jong-un Meninggal Dunia?

INDOSPORT.COM – Setelah sempat didoakan oleh legenda NBA, Dennis Rodman, Kim Jong-un dinyatakan meninggal dunia?

Masyarakat dunia dikagetkan pada Minggu pagi ini dengan laporan dari Daily Mail yang menyebarkan isu kalau Kim Jong-un telah meninggal dunia. Usut punya usut, Daily Mail tampaknya masih belum terlalu yakin apakah pemimpin negara Korea Utara itu benar-benar sudah meninggal atau belum.

Pasalnya, Wakil Direktur Televisi Satelit HKSTV Hong Kong Shijian Xingzou dengan berani mengatakan bahwa ada ‘sumber yang sangat kuat’ telah memberitahu bahwa Kim Jong-un sudah meninggal dunia. Tak pelak, pernyataan itu pun menggemparkan dunia.

Akan tetapi, jika merujuk pada media Jepang, Shukan Gendai, mereka mengklaim kalau Kim Jong-un hanya mengalami koma saja setelah menjalani operasi jantung. Kim Jong-un sendiri memang sedang dirawat secara intensif setelah mengalami masalah pada jantungnya.

Organ vitalnya itu bermasalah setelah dirinya dinyatakan mengalami obesitas dan sebagai akibat pola hidup tak sehat karena bersinggungan dengan rokok. Sebelumnya, legenda NBA yaitu Dennis Rodman sempat mendoakan Kim Jong-un.

"Masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan antara Amerika Serikat dan Korea Utara. Jika dia tidak enak badan, saya berdoa untuk kesembuhannya yang cepat, sehingga kedua teman saya (Donald Trump dan Kim Jong-un) dapat melanjutkan misi perdamaian lagi," ungkap Dennis Rodman seperti dilansir dari CBS Sports.

Sebagai sahabat dekatnya, Dennis Rodman berharap agar Kim Jong-un bisa segera sembuh dari penyakitnya dan memimpin Korea Utara sedia kala. Tak hanya memiliki sahabat seorang pebasket, Kim Jong-un juga dikenal sangat peduli dengan dunia olahraga.

Hal itu dibuktikan pada tahun 2016, Kim Jong-un meninjau langsung dan meminta pada staf pejabatnya untuk membantu pembuatan dan pengembangan alat olahraga bagi para atlet. Semangatnya dalam membangun olahraga di Korea Utara sangatlah besar, tapi sekarang ia harus terbaring dan dirawat intensif.