INDOSPORT.COM - Mantan pebasket Timnas Indonesia, Tri Adnyana Adi Loka gembira ketika Bali United memutuskan ikut Indonesia Basketball League (IBL) 2021. Dia merasa mimpinya sebagai salah satu pebasket Bali terwujud.
Tri Adnyana merasakan bagaimana pebasket Bali harus merantau untuk bermain di kompetisi Tanah Air. Itu menjadi jalan satu-satunya lantaran tak ada tim putra Bali yang mengikuti kompetisi basket.
Meski begitu, pebasket Bali terkenal handal. Bahkan, pada SEA Games 1999, pebasket Bali cukup dominan di Timnas Indonesia. Selain Tri Adnyana, ada pula Cokorda Raka, I Made "Lolik" Sudiadnyana, Riko Hantono dan I Gede Agus Wahyudi.
Setelah bertahun-tahun, akhirnya ada Bali United yang akan ikut IBL. Bali United terpilih sebagai kontestan baru IBL 2021 bersama West Bandit Solo. Tri Adnyana begitu gembira dengan kabar ini.
"Terima kasih untuk Bali United yang sudah mewujudkan mimpi saya dari dulu sejak sebagai pemain. Mungkin ini mimpi semua pecinta. Mudah-mudahan kita bisa support apa yang bisa disupport," ucap Tri Adnyana yang hadir dalam pertemuan Bali United dengan komunitas basket dan suporter di Padangsambian, Denpasar, Rabu (23/12/20).
Bali United memiliki skuat yang tangguh. Ada nama-nama berkualitas, seperti Surliyadin, Lutfi Koswara, Tri Hartanto, Yosua, Daniel Wenas, Yerikho Tuasela, Rico Aditya Suharno hingga Ponsianus Nyoman "Komink" Indrawan.
Bali United pun memberi kesempatan pebasket lokal untuk merasakan kompetisi IBL 2021, seperti Winston Swenjaya, I Putu Bagus Arya Candra Putra Perdana dan I Putu Yudiantara. Tri Adnyana berharap musim perdana Bali United dilalui dengan bagus.
"Semoga para pemain bisa memberikan yang terbaik untuk Bali. Mudah-mudahan adik-adik bisa memberikan prestasi terbaik," tutur Tri Adnyana.
Skuat Bali United saat ini terus mematangkan persiapan menuju IBL 2021. Bila tak ada perubahan, seri perdana akan digelar di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading, Jakarta pada 15 Januari mendatang.
Berdasarkan rilis IBL, skuat besutan Aleksandar Stefanovski tergabung di Divisi Merah bersama Pelita Jaya Jakarta, Louvre Surabaya, Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga dan Bima Perkasa Yogyakarta.