Mengenang Satu Tahun Kematian Kobe Bryant, Los Angeles Masih Berduka

Rabu, 27 Januari 2021 09:00 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© Allen Berezovsky/Getty Images
Mendiang Kobe Bryant dan sang putri, Gianna. Copyright: © Allen Berezovsky/Getty Images
Mendiang Kobe Bryant dan sang putri, Gianna.

INDOSPORT.COM - Legenda La Lakers, Kobe Bryant bersama dengan putrinya yang bernama Gianna telah meninggal dunia setahun yang lalu. Hingga kini banyak penduduk Los Angeles yang masih berduka.

Kobe Bryant meninggalkan arti yang mendalam bagi banyak orang. Kematian Kobe dan Gianna dalam kecelakaan helikopter bersama tujuh orang lainnya menjadi tamparan hebat yang susah untuk dilupakan.

Helikopter yang mereka tumpangi ditemukan terbakar setelah menabrak lereng bukit di dekat Los Angeles. Para penduduk Los Angeles pun telah menggelar acara penghormatan pada Selasa (25/01/21) untuk mengenang para korban. 

Semasa hidupnya, Kobe Bryant sering mendengungkan tentang Mamba Mentality. Hal itu menjadi warisan berharga yang menginspirasi banyak orang saat ini.

Spesialis Angkatan Darat, Malcolm Marks pertama kali melihat Kobe bermain ketika dia berusia 9 tahun. Di mata Marks, pemain yang akrab disapa Black Mamba itu telah memberikan inspirasi pada dirinya untuk bekerja keras.

"Setiap hari saya berusaha memiliki mentalitas Kobe, mentalitas Mamba. Saya menjalani hidup saya dengan bekerja keras dan berharap sesuatu yang besar akan terjadi," ujar Malcolm Marks dilansir dari Reuters.

Meninggalnya putri Bryant yang berusia 13 tahun, Gianna juga menjadi pukulan hebat bagi sepasang suami istri bernama Miguel Fong dan Tina Munos. Mereka adalah penduduk asli Los Angeles.

"Saya seumuran dengan Kobe dan kami memiliki anak perempuan juga. Jadi itu mempengaruhi kami secara pribadi," kata Miguel Fong.

Selain kepribadiannya, Kobe Bryant juga dikagumi karena pencapaiannya di dunia basket. Tercatat Kobe telah meraih lima gelar juara dalam 20 musimnya bersama La Lakers.