Mengenang Saktinya Eks Boston Celtics Paul Pierce: Tak Mati meski Ditusuk 11 Kali!

Minggu, 10 Oktober 2021 22:25 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Sean M. Haffey/Getty Images
Bintang veteran Los Angeles Clippers, Paul Pierce. Copyright: © Sean M. Haffey/Getty Images
Bintang veteran Los Angeles Clippers, Paul Pierce.
Kejadian Traumatis Paul Pierce

Kisah penusukan hingga 11 kali yang gagal merenggut nyawa Paul Pierce ini ia ceritakan sendiri kala dirina tengah berpesta di sebuah kelab malam pada September 2000.

Saat itu, Pierce berpesta dengan rekannya, Tony Beattie, dan saudaranya di sebuah kelas malam di Distrik Teater Boston bernama Buzz Club.

Entah bagaimana, saat itu Pierce terlibat ketegangan dengan pengunjung lainnya hingga terjadi pertengkaran hebat yang berujung kekerasan berbentuk tindak kriminal.

Dalam pertengkaran itu, Pierce mendapat 11 kali tusukan di wajah, leher dan punggungnya. Selain itu, kepalanya bahkan terkena hantaman botol dari orang lain.

Karena kejadian itu, Beattie dan saudaranya segera melarikan Pierce ke rumah sakit di mana dokter langsung melakukan operasi darurat agar tak terjadi hal yang tak diinginkan.

Beruntung operasi darurat itu menyelamatkan nyawa Pierce. Namun, kesaktian Pierce tak cukup sampai di meja operasi saja.

Pasca dioperasi, Pierce bahkan sembuh dengan cepat. Hebatnya, ia bahkan tak melewatkan satu pun pertandingan Boston Celtics dan memainkan 82 laga di musim 2000-2001.

Singkatnya proses penyembuhan serta pemulihan Pierce ini banyak membuat orang takjub. Logikanya, orang biasa akan segera meninggal dunia atau mengalami kerusakan jika bagian vital di tubuhnya seperti wajah dan leher, mendapat tikaman sebanyak 11 kali.

Meski secara fisik lukanya sudah sembuh, namun kejadian itu sangat memberi dampak ke Pierce. Oleh karenanya, kejadian ini disebutnya kejadian traumatis.

“Orang-orang tak tahu akan hal ini. Tapi 2 tahun setelah kejadian itu, saya selalu membawa senjata. Saya paranoid. Saya tidak bisa di keramaian, benar-benar waspada,” tuturnya dalam Podcast All the Smoke.

Pada akhirnya, kejadian traumatis ini tak menghantui Pierce lagi setelah ia mengikuti konseling. Bahkan karena traumanya itu, Pierce sampai menggelontorkan uang hingga 2,5 juta dolar untuk membantu memperluas pusat bedah berteknologi tinggi.