Dua Naturalisasi Makin Padu, Timnas Basket Indonesia Siap Hajar SEA Games 2023

Selasa, 25 April 2023 10:21 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Dua pemain naturalisasi, Lester Prosper dan Anthony Beane Jr., semakin  berpadu dengan permainan timnas basket putra Indonesia jelang SEA Games 2023. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Dua pemain naturalisasi, Lester Prosper dan Anthony Beane Jr., semakin berpadu dengan permainan timnas basket putra Indonesia jelang SEA Games 2023.

INDOSPORT.COM – Dua pemain naturalisasi, Lester Prosper dan Anthony Beane Jr., semakin  berpadu dengan permainan timnas basket putra Indonesia jelang SEA Games 2023.

Tim basket putra Indonesia mendatangkan dua pemain naturalisasi untuk menambah kekuatan saat tampil di SEA Games 2023 yang akan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei mendatang.

Lester Prosper bergabung dengan timnas basket Indonesia saat menjalani pemusatan latihan di Australia pada 8 April lalu, sedangkan Beane menyusul sepekan kemudian.

Meski baru dua pekan bergabung, tetapi adaptasi Lester dan Beane berjalan mulus, demikian kata asisten pelatih Johannis Winar, dalam keterangan di laman resmi Perbasi.

“Secara keseluruhan, tim bermain cukup bagus. Penyesuaian Beane dan Lester terhadap sistem bermain  so far so good. Perpaduan dengan pemain lokal juga bagus,” kata Johannis Winar.

Kedatangan Lester dan Beane ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas tim besutan Milos Pekic dari Serbia tersebut.

Selain itu, kolaborasi mereka diyakini bisa menebalkan asa mempertahankan medali emas yang diraih di SEA Games Hanoi tahun sebelumnya.

Dengan kelincahan dan akurasi yang dimiliki, Beane diharapkan bisa menghidupkan mesin poin di SEA Games 2023 Kamboja nanti.

Sementara Lester yang merupakan bigman bertinggi 2,09 meter itu diharapkan bisa menjadi tembok bagi pemain lawan. Kepiawaian Lester dalam eksekusi tembakan juga diharapkan bisa menambah kesuburan perolehan poin timnas.

Johannis Winar mengakui meski adaptasi semua pemain bagus, bukan berarti pekerjaan rumah (PR) sudah beres. Sebaliknya, PR tim pelatih masih menumpuk menyusul belum bagusnya kerja sama saat pertahanan dan menyerang.