eSports

Barcelona Takkan Ikut Kompetisi eSports Bergenre Kekerasan, Kenapa?

Sabtu, 15 Februari 2020 15:53 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Isman Fadil
© Getty Images
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menegaskan pihaknya takkan ikut ambil bagian dalam kompetisi eSports dengan game bergenre kekerasan Copyright: © Getty Images
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menegaskan pihaknya takkan ikut ambil bagian dalam kompetisi eSports dengan game bergenre kekerasan

INDOSPORT.COM - Meski berkecimpung di dunia eSports, klub sepak bola Spanyol, Barcelona melalui sang presiden, Josep Maria Bartomeu, menegaskan pihaknya takkan terlalu mendalami kompetisi game olahraga elektronik yang bergenre kekerasan.

Melansir dari laman Sportspro, Bartomeu memilih untuk meredam segala pembicaraan yang mengarah ke ekspansi massal Barcelona ke sektor eSports terutama ke game-game lainnya yang bergenre kekerasan. Pasalnya hal tersebut menurutnya tidak sesuai dengan merk klub asal Catalan tersebut.

Josep Maria Bartomeu menegaskan Barcelona tak ingin berpartisipasi dalam kompetisi game eSports yang mengandung kekerasan seperti CS:GO dan Call of Duty.

"Kami memiliki tim di asia yang berkompetisi dengan membawa bendera Barcelona tapi kami tak ingin terlalu dalam menyelami dan berpartisipasi dalam game eSports yang mengandung kekerasan," tegas Bartomeu.

Sebelumnya, Barcelona sempat berpartisipasi dalam ajang eSports bergenre sepak bola seperti eFootball Pro League yang digelar PES (Pro Evolution Soccer).

Bahkan untuk menunjukkan ekspansinya, Barcelona juga dikabarkan akan menggaet tim asal China untuk berkompetisi di ajang Fortnite dan League of Legends.

Dengan kehadiran Barcelona tentu dunia eSports telah membuktikan kapasitasnya sebagai pasar yang menjanjikan di dunia. Selain Los Cules, masih banyak klub sepak bola ternama lainnya yang ikut meramaikan kompetisi olahraga elektronik tersebut.