eSports

Bukan ONIC atau RRQ, Ini 3 Alasan Alter Ego Layak Juara MPL ID Season 6

Sabtu, 26 September 2020 14:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© esports.id
Ada tiga alasan kuat mengapa Alter Ego layak menjuarai ajang eSports Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) season 6. Copyright: © esports.id
Ada tiga alasan kuat mengapa Alter Ego layak menjuarai ajang eSports Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) season 6.

INDOSPORT.COM - Ada tiga alasan kuat mengapa Alter Ego layak menjuarai ajang eSports Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) season 6.

Pada awal musim, MPL Indonesia memang didominasi oleh tim kuat RRQ Hoshi dan ONIC eSports. Keduanya mengharumkan nama Indonesia di turnamen internasional.

Namun memasuki putaran kedua, baik RRQ Hoshi maupun ONIC eSports mengalami pukulan, sehingga tahta puncak klasemen dapat direngkuh Alter Ego dengan mudah.

Lantas, apa saja faktor yang membuat Alter Ego layak menjuarai MPL Indonesia season 6? Berikut ulasan INDOSPORT untuk Anda.

Hadirnya Udil The Spicy Boy

Sejatinya, skuat Alter Ego sudah sangat kuat dan tetap dipertahankan sejak dua musim lalu, mulai dari Celiboy, Ahmad, LeoMurphy, dan Caesius yang cukup senior dalam tim.

Kemudian, ada tambahan amunisi saat Yam dan PAI masuk. Teranyar, Alter Ego juga turut memboyong salah satu icon MPL Indonesia, yakni Udil Surbakti dari tim ONIC eSports.

Udil Surbakti pernah meraih treble winner pada tahun 2019, yakni saat membawa ONIC juara MPL ID Season 3 dan Mobile Legends Southeast Asia Championship (MSC) 2019.

Pemain yang akrab disapa The Spicy Boy itu juga berhasil membawa timnya menjuarai ajang Piala Presiden eSports edisi perdana, masih di era kejayaannya, tahun 2019 lalu.

Tak dapat disangkal, kehadiran Udil Surbakti di tim Alter Ego membawa aura positif, dan tentu saja turut membawa mental juara untuk mengarungi MPL Indonesia season 6.

Team Bonding Kuat

Beberapa waktu terakhir, ONIC eSports mendapat sorotan karena team bonding antar pemain dinilai kurang baik dan justru berdampak pada penurunan di klasemen.

Lain halnya dengan Alter Ego, yang dipuji karena memiliki team bonding sangat kuat, bahkan tiap-tiap pemain selalu kompak saat melakukan aktivitas di luar sesi latihan.

Padahal, Alter Ego sendiri dihuni oleh pemain beda generasi, seperti Celiboy yang masih duduk di bangku SMA, hingga Caesius yang bahkan pernah pensiun dari scene eSports.

Unbeaten dan Makin Konsisten

Meski mengawali MPL ID Season 6 dengan kekalahan tipis atas Bigetron Alpha, namun Alter Ego semakin menunjukkan konsistensi di laga selanjutnya, dan terus meraih poin.

Klub yang identik dengan tiga topeng itu sempat tersandung dan kalah dari EVOS Legend, ketika harus AFK akibat kendala teknis di pekan keempat MPL ID Season 6.

Selanjutnya, Alter Ego tidak terbendung dan selalu meraih kemenangan sempurna 2-0, hanya Bigetron yang berhasil menahan kegemilangan Celiboy dkk di angka 1-2.

Alter Ego hanya menyisakan laga kontra EVOS Legend hari ini, Sabtu (26/09/20), dan menghadapi RRQ Hoshi serta Aura Fire di pekan terakhir MPL ID, minggu depan.

Di atas kertas, Alter Ego unggul atas RRQ Hoshi dan Aura Fire di putaran pertama. Jika berhasil meraih poin, maka AE akan menjadi pemuncak klasemen akhir regular season.

Lantas, jika Alter Ego berhasil mengunci puncka klasemen regular season, maka hanya perlu selangkah lagi bagi Udil dkk untuk menjuarai MPL Indonesia season 6.