eSports

Usai Dilarang, PUBG Mobile Stop Akses ke India

Sabtu, 31 Oktober 2020 12:13 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor:
© Opindia
Usai Dilarang, PUBG Mobile Stop Akses ke India Copyright: © Opindia
Usai Dilarang, PUBG Mobile Stop Akses ke India

INDOSPORT.COM - Game eSports, PUBG Mobile akhirnya secara resmi akan memberhentikan untuk pengoprasian game battle royale ini di negara India. Hal ini dilakukan karena pemerintah setempat sudah melarang sejak beberapa bulan lalu.

Kementerian Elektronik dan TI di India melarang 118 aplikasi seluler pada bulan September, termasuk game populer PUBG Mobile. Ini adalah imbas dari bentrok mematikan China dan India di perbatasan.

Setelah beberapa kali mencoba untuk kembali ke jalurnya dan membawa gelar battle royale kepada para penggemarnya, PUBG Corporation akhirnya menyerah. Hingga mengumumkan akan menghentikan semua layanan dan akses ke pengguna di India.

Menurut laporan dari GSM Arena, mulai Jumat (30/10/2020), PUBG Mobile Nordic Map: Livik dan PUBG Mobile Lite akan berhenti berfungsi. Hak merek pun akan dikembalikan kepada pemilik kekayaan intelektual dan Tencent Games tidak lagi memiliki hak atas waralaba di India.

Namun, dari pihak PUBG Corporation tidak mengatakan apapun tentang data pemain apakah itu akan dihapus atau akan disimpan.

“Untuk mematuhi perintah sementara Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi tanggal 2 September 2020, Tencent Games akan menghentikan semua layanan dan akses bagi pengguna di India ke PUBG MOBILE Nordic Map: Livik dan PUBG MOBILE Lite,” tulis PUBG Corporation.

“Hak untuk mempublikasikan PUBG MOBILE di India akan dikembalikan kepada pemilik kekayaan intelektual PUBG. Melindungi data pengguna selalu menjadi prioritas utama dan kami selalu mematuhi undang-undang dan peraturan perlindungan data yang berlaku di India,’ lanjut pernyataan itu.

Penghentian PUBG Mobile adalah bagian dari gelombang kedua larangan oleh Pemerintah India. Pertama pada bulan Juni termasuk beberapa aplikasi lainnya yang berasal dari China. Lalu yang kedua pada bulan September lalu dan akhirnya bulan Oktober secara resmi memberhentikan di India.