eSports

Gagal ke Final, Pemain Celtic FC Beri Motivasi ke Player Persik Kediri

Selasa, 3 November 2020 14:01 WIB
Penulis: Martini | Editor: Herry Ibrahim
© MO Persik Kediri
Muhammad Lucky Maarif, pemain E-Sport yang akan tampil di Liga 1 Indonesia Football e-League (IFeL). Copyright: © MO Persik Kediri
Muhammad Lucky Maarif, pemain E-Sport yang akan tampil di Liga 1 Indonesia Football e-League (IFeL).

INDOSPORT.COM - Setelah gagal melaju ke final Indonesian Football e-League 2020, pro player PES yang membela tim Persik Kediri, Lucky Maarif, langsung mendapat suntikan motivasi dari pemain Celtic FC.

Indonesian Football e-League (IFeL) adalah kompetisi eSports pertama yang diikuti oleh tim sepak bola Liga 1, dan memainkan game populer Pro Evolution Soccer (PES). 

Babak regular league IFeL 2020 sudah usai. Dua tim di posisi terbawah, PSIS Semarang dan Persik Kediri harus menyudahi langkah mereka di kompetisi eSports e-football itu.

Pro player Persik Kediri, Lucky Maarif pun secara khusus meminta maaf kepada fans atas kegagalannya di fase reguler, dan mengunggahnya di akun Instagram.

"Maaf dengan hasil yang sangat jauh dari kata memuaskan, Persik Fans. Terima kasih telah mendukung sepanjang musim," ungkap Lucky Maarif dalam unggahan tersebut.

Permohonan maaf itu rupanya menuai simpati banyak orang, termasuk salah satunya adalah pro player PES yang membela tim Celtic FC, yakni Indominator.

"Rak popo boss, next time juara!" tulis Yos 'Indominator' Sonneveld di kolom komentar.

Meski bermain untuk Celtic FC yang berbasis di Skotlandia, menariknya, Indominator fasih menulis dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Jawa, dan juga akrab dengan Lucky Maarif.

Pasalnya, Indominator sendiri memiliki darah Indonesia, dan beberapa waktu lalu ia turut mendukung secara langsung perjuangan Lucky Maarif di PES World League 2019.