eSports

Ingin Lolos ke Grand Final IFeL, Pemain PSIS Siap Redam PSS dan Arema FC

Sabtu, 31 Oktober 2020 12:59 WIB
Kontributor: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Martini/INDOSPORT
Setia Widianto, pemain PSIS Semarang di Indonesian Football e-League (IFeL) 2020. Copyright: © Martini/INDOSPORT
Setia Widianto, pemain PSIS Semarang di Indonesian Football e-League (IFeL) 2020.

INDOSPORT.COM – Pemain PSIS Semarang di ajang Indonesian Football e-League (IFeL) 2020, Setia Widianto masih optimistis dirinya mampu membawa nama Laskar Mahesa Jenar lolos ke babak grand final.

Padahal saat ini pemain asal Bandung tersebut masih berkutat di papan bawah klasemen sementara IFeL 2020 dengan perolehan 17 poin dari 14 pertandingan yang telah ia lakoni.

Di ajang IFeL 2020, nantinya akan ada delapan pemain yang mewakili setiap klub untuk lolos ke babak Grand Final dan di babak Grand Final akan dibagi lagi dalam dua grup yang berbeda.

Jika Widi lengah dan tidak mampu mempertahankan posisi kedelapan, maka pemain yang dikontrak PSIS untuk ajang IFeL 2020 tersebut harus gugur terlebih dahulu.

Saat ini Widi hanya unggul tiga poin dari Tajusa yang mewakili PSM Makassar dan cukup rawan digeser jika tidak mampu mencuri poin di sisa babak penyisihan.

Widi pun masih menyisakan empat pertandingan dengan menghadapi wakil PSS Sleman dan Arema FC. Setiap menghadapi satu lawan, pemain PSIS ini harus menjalani dua pertandingan yang berbeda.

Namun lawan yang dihadapi Widi juga bukan sembarangan. Sebagai contoh, PSS Sleman yang akan dihadapi Widi pada Sabtu (31/10/20) diperkuat oleh Rizky Faidan yang selama ini dikenal memiliki jam terbang yang cukup tinggi di dunia eSports permainan Pro Evolution Soccer (PES).

Selain itu, Widi di matchday terakhir pada Minggu (31/10/20) juga akan melawan Ferry Gumilang yang memperkuat Arema FC. Saat ini Ferry juga masih bercokol di puncak klasemen sementara ajang IFeL 2020 dengan perolehan 31 poin dari 14 laga yang telah dijalani.

Saat dihubungi awak media, Widi mengaku akan mencoba memaksimalkan empat pertandingan sisa dengan sapu bersih kemenangan. Ia pun sudah menyiapkan taktik dan strategi untuk meredam Rizky Faidan dan Ferry Gumilang.

“Beberapa hari terakhir saya mematangkan formasi karena lawan yang dihadapi PSS dan Arema FC. Harus punya formasi khusus karena beda banget gameplay mereka,” ujar Widi.

“Saat ini hanya Arema FC yang sudah pasti lolos sehingga masih rawan salip menyalip. Lawan PSS saya harus belajar sabar buat defense karena dia ahli dalam dribble dan penguasaan bola. Sementara Arema harus bisa mengimbangi permainan cepatnya,” pungkas pemain PSIS ini.