eSports

Moonton Games dan Garudaku Akademi Dukung Pertumbuhan eSport Indonesia

Sabtu, 19 November 2022 20:46 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
PR Moonton Indonesia, Azwin Nugraha & Kepala Program Akademi Esports Garudaku, Robertus Aditya Pratomo Putra Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
PR Moonton Indonesia, Azwin Nugraha & Kepala Program Akademi Esports Garudaku, Robertus Aditya Pratomo Putra

INDOSPORT.COM - Perkembangan industri eSports di Indonesia cukup pesat. Menurut data Global Games Market Report 2021, Indonesia menempati posisi 17 pasar game terbesar dengan pertumbuhan yang sangat cepat. 

Data ini diperkuat di Indonesia Esports Industry Outlook 2021, menurut data dari Evos Esports (salah satu tim eSports terbesar di Indonesia) dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara, Indonesia berkontribusi sekitar 43 persen.

Selain itu, Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai USD 2,08 miliar atau sekitar Rp30 triliun.

Hal tersebut membuktikan industri eSports memiliki potensi yang cukup besar di Indonesia. Namun hal itu sering terkendala akses internet dan setidaknya telepon genggam untuk seseorang bisa mendukung ekosistem ini. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa masih ada 108 juta orang yang belum tersentuh ponsel pintar, terutama di daerah pedesaan.

Berangkat dari masalah ini, Moonton sebagai perusahaan yang ikut berkontribusi di industri game dan digital Indonesia bertekad membuka peluang bagi atlet-atlet eSports muda di daerah. 

Berkolaborasi bersama Garudaku Akademi, Moonton Games meluncurkan program Moonton Cares, Membina Sang Legenda.

"Ada 210 siswa dari tujuh sekolah di Jawa Timur, yang tergabung dalam program kolaborasi Moonton Cares dan Garudaku Akademi," ujar Azwin Nugraha, Public Relations & Communications.

"Kami akan memfasilitasi program pembinaan eSports akademi yang di dalamnya mencakup berbagai program untuk pembekalan para siswa-siswa yang mempunyai minat terjun ke industri esports."

"Bukan cuma sebagai atlet eSports, peluang lainnya adalah wasit, caster, manager, bahkan influencer atau content creator. Malang menjadi langkah pertama kami dalam mendorong pertumbuhan esports di Indonesia," imbuhnya.