2 Langkah Tepat untuk Hindari Pusing usai Bermain Futsal

Sabtu, 7 September 2019 14:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Ical/FFI
Timnas Futsal Indonesia saat melawan Timnas Futsal Vietnam. Foto: Ical/FFI Copyright: © Ical/FFI
Timnas Futsal Indonesia saat melawan Timnas Futsal Vietnam. Foto: Ical/FFI

INDOSPORT.COM - Niat hati ingin refreshing bersama teman-teman dengan menjajal olahraga futsal, namun apa jadinya jika kita justru merasakan pusing dan sakit kepala usai bermain futsal? Apakah ini merupakan suatu kondisi yang berbahaya?

Dilansir dari laman Hello Sehat, menurut John Halliwill, Ph.D., dosen fisiologi Universitas of Oregon, Amerika Serikat menuturkan, kondisi pusing setelah berolahraga adalah sesuatu kewajaran karena jantung bekerja dengan sangat keras untuk memasok darah ke seluruh tubuh.

Setiap langkah yang dilakukan saat bermain futsal mendorong otot kaki untuk menekan pembuluh darah yang dilewatinya. Tekanan ini memompa darah yang ada di kaki untuk dipindahkan kembali ke jantung, dan diteruskan ke seluruh tubuh.

Namun, ketika aktivitas bermain futsal telah berakhir, darah yang mengalir ke kaki tidak dapat kembali segera ke jantung, sebab otot sudah rileks dan tidak lagi memompa darah. Praktis, seseorang akan merasa pusing karena pasokan darah ke otak menjadi berkurang dari sebelumnya.

Ada pula beberapa kondisi yang membuat seseorang akan merasa pusing usai bermain futsal, karena tidak mengasup karbohidrat dan protein yang cukup sebelum memulai olahraga. Hal ini mengakibatkan kadar gula menjadi rendah dan kepala menjadi pusing.

Lantas, apa yang harus dilakukan guna menghindari rasa pusing usai bermain futsal?

Pertama, seseorang dapat melakukan pendinginan untuk membantu otot rileks dan tetap memompa darah kembali ke jantung, sehingga aliran darah ke otak juga tetap lancar. Lakukan pendinginan kurang lebih lima menit untuk menjaga denyut jantung tetap melakukan sirkulasi secara bertahap.

Kedua, pastikan asupan karbohidrat dan protein yang cukup sebelum berolahraga dan bermain futsal. Karbohidrat dan protein berfungsi untuk menjadi cadangan energi dan gula darah dalam tubuh, yang membantu mencegah pusing saat bermain futsal.

Mengkonsumsi makanan disarankan tiga jam menjelang bermain futsal. Selain itu, pastikan Anda juga mengkonsumsi cairan setiap sepuluh atau 20 menit agar tidak dehidrasi. Usai bermain, kembalikan cairan tubuh dan mineral dengan minum cairan yang mengandung elektrolit.