Legenda Olahraga

Kisah Sarengat, Frustasi jadi Kiper Beralih Jadi Legenda Lari Indonesia

Kamis, 20 Oktober 2016 19:00 WIB
Penulis: May Rahmadi | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Gelisah karena Pendidikan

Saat SMA di Surabaya, Sarengat mengikuti kejuaraan lari nasional. Dia mencetak banyak prestasi dalam olahraga ini. Hal itu kemudian membuatnya dipanggil mengikuti pelatnas untuk Asian Games dan Olimpiade di Jakarta.

Dia pun melanjutkan sekolahnya di Ibu Kota. Namun, karena fokus menjalani latihan di pelatnas, Sarengat harus menomorduakan pendidikannya. Padahal dia ingin sekali segera menyelesaikan pendidikan agar fokusnya terhadap olahraga tidak terganggu.

Namun setiap pilihan selalu punya konsekwensi. Karena memilih olahraga, Sarengat akhirnya gagal lulus dalam ujian sekolah. Ini kemudian membuatnya gelisah dan sempat berpikir untuk meninggalkan dunia olahraga.

Tetapi, karena hasrat pada olahraga begitu menggebu-gebut saat itu, dia tetap melanjutkan karirnya dan mengesampingkan pendidikan.

Sarengat akhirnya lulus SMA setelah tiga kali mengikuti ujian akhir sekolah.

Kendati demikian, masalahnya dengan dunia pendidikan tidak berakhir di situ. Saat kuliah kedokteran di Universitas Indonesia, Sarengat mengalami masalah yang sama. Bedanya, pendidikan tingginya harus diselesaikan dengan waktu yang lebih lama lagi, yakni 10 tahun.

176