Suram, Nasib Atlet Belarusia yang Takut Diculik di Olimpiade Tokyo 2020

Selasa, 3 Agustus 2021 10:55 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Logo Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Logo Olimpiade Tokyo 2020.

INODOSPORT.COM - Keinginan sprinter Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya, untuk tetap berlaga di semifinal Olimpiade 2020 telah pupus.

Peluang Tsimanouskaya untuk tetap main di tengah kabar penculikannya kini sepenuhnya tertutup setelah pengadilan abritase olahraga (CAS) menolak permohonan atlet berusia 24 tahun itu.

Sebagai informasi, kabar penculikan yang dialami Tsimanouskaya bermula saat ia mengkritik pelatihnya lantaran merasa dimasukkan secara sepihak ke cabor estafet 400 meter putri.

Ia lantas mencurahkan perasaannya lewat instagram story dan mengaku terpaksa masuk ke tim estafet. Pihak federasi Belarusia lantas tak terima dengan tingkah Krystsina Tsimanouskaya.

Mereka memaksa pulang Tsimanouskaya per Minggu (1/8/21), namun perintah itu tak diindahkan sang atlet. Puncaknya, dia mengaku didatangi sejumlah petugas untuk menculiknya agar segera keluar dari Jepang.

Merasa ketakutan, Tsimanouskaya lantas mencari perlindungan ke polisi bandara. Di saat bersamaan ia memohon kepada CAS untuk mengabulkan permintaannya untuk tetap main di Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, kini peluangnya sudah tertutup. CAS secara resmi menolak permohonan Tsimanouskaya untuk tetap tampil di cabor lari 200 meter putri.

CAS berdalih jika sang atlet tak mempunyai bukti yang kuat atas peristiwa yang ia alami. Alhasil, harapannya untuk tampil di semifinal pun kini telah pupus.