25.2K

Conor McGregor, Si 'Anak Iblis': Sensasi, Kontroversi, dan Prestasi

Rabu, 27 Desember 2017 14:18 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© mirror.co.uk
Penampilan Conor McGregor saat melawan Eddie Alvarez. Copyright: © mirror.co.uk
Penampilan Conor McGregor saat melawan Eddie Alvarez.
Dilabeli Si 'Anak Iblis' oleh Media Amerika Serikat

Memiliki darah Irlandia tentu membuat seorang McGregor tak bisa menahan dirinya untuk lebih mengedepankan sisi emosional saat berada di posisi tak mengenakkan atau di posisi direndahkan. Kondisi itu yang sering terlihat dari sosok McGregor, termasuk saat ia harus menjalani konfrensi pers jelang pertandingan melawan Mayweather pada Agustus 2018. 

Tindakan provokasi mulai dari mencela si Pretty Boy hingga keinginan baku pukul saat timbang badan jadi cerita yang akan selalu diingat jelang pertandingan Mayweather vs McGregor. Saat publik dan media Amerika Serikat terlihat jengah dengan gaya yang sebenarnya tak jauh berbeda seperti yang ditunjukkan Mayweahter, ternyata seorang McGregor lebih liar. 

Tak mengherankan jika beberapa media asing memberi laber McGregor sebagai si 'Anak Iblis'. Perangainya yang seolah tak bisa terkontrol justru membuat media semakin senang untuk menjadikannya bahan pemberitaan. 

"Seperti julukan itu (si Anak Iblis) tidak terlalu buruk untuk sosok McGregor" tulis Vice.com misalnya. 

Sebenarnya banyak pihak yang cukup gerah dengan tingkah McGregor ini. Salah satunya ialah mantan peraih medali emas Olimpiade dari cabor gulat, Kurt Angle. Angle muak dengan sikap McGregor yang sempat mengatakan bahwa pegulat Smackdown tak lebih dari perkumpulan pengecut. 

"Pria kecil yang sangat lucu. Mengapa Anda tidak sesekali keluar dari bokong Dana White," kata Angle beberapa waktu lalu.