Ada Peran Petarung MMA di Balik Penyelamatan 13 Pesepakbola Muda Thailand

Kamis, 12 Juli 2018 10:57 WIB
Penulis: Josephine Krisna Dewi Prawesti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© ABS-CBN News
Pongsiri Mitsatit, petarung MMA yang ikut membantu proses evakuasi 13 pesepakbola muda Thailand dari dalam goa. Copyright: © ABS-CBN News
Pongsiri Mitsatit, petarung MMA yang ikut membantu proses evakuasi 13 pesepakbola muda Thailand dari dalam goa.

Petarung Mix Martial Arts (MMA) asal Thailand, Pongsiri Mitsatit, turut menjadi tim penyelamat di gua Tham Luang guna mengevakuasi 12 pesepakbola muda beserta sang pelatih yang terperosok. 

Petarung One Championship itu tergabung dalam kelompok relawan Pingakorn Rescue Chiang Mai. Ia adalah salah satu relawan yang melompat ke dalam air dalam upaya pencarian 12 pesepakbola Wild Boars dan pelatihnya.

“Kami berkendara ke Chiang Rai di pagi hari, saya khawatir tentang kondisi anak-anak. Tapi saya tahu tim kami sangat terampil, dan saya tahu kami akan melakukan apa saja untuk menemukan mereka, ”kata Mitsatit yang dikutip dari ABS-CBN.

Tonton Video Dokter Sport: Resep Jitu Orang Indonesia Main di Liga Inggris

“Banyak orang dari seluruh dunia datang untuk membantu. Ini adalah upaya bersama dan sebuah pemandangan yang luar biasa, melihat semua orang berkumpul untuk tujuan yang sama.”

Anak-anak yang berusia antara 11 hingga 16 tahun itu, sedang menjelajahi gua Tham Luang di wilayah pegunungan Nang Non pada 23 Juni lalu. Tapi hujan deras dan banjir bandang dengan cepat memenuhi pintu masuk dan menjebak mereka semakin dalam.

© Hürriyet Daily News
Pesepakbola Remaja Thailand Selamat di dalam gua Tham Luang Copyright: Hürriyet Daily NewsTim sepakbola Wild Boar yang terjebak dalam goa di Thailand.

Misi penyelamatan begitu menantang, karena mereka terperosok sejauh 4 kilometer dari mulut gua. Curah hujan di bulan Juli juga tinggi, memaksa tim penyelamat untuk menyedot air dari dalam gua. 

“Saya merasa sangat terberkati untuk dapat membantu menemukan anak-anak ini hidup,” kata Mitsatit, yang memegang rekor sembilan kemenangan dan belum pernah kalah itu.

“Ketika kami diberi kemampuan untuk membantu orang lain yang sangat membutuhkan, kami harus melakukan semua yang kami bisa. Tidak masalah apakah kita kaya atau miskin, kita melakukan apa yang kita bisa, ”kata Mitsatit.

Kerja keras Mitsatit dan sukarelawan yang lain pun terbayar, setelah pada Selasa (10/07/18) lalu, seluruh tim beserta pelatih berhasil dikeluarkan dari dalam goa dengan selamat.

Berikut Dua Tim yang Berhasil Masuk ke Babak Final Piala Dunia 2018:

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA