Diberi Pertanyaan Bodoh, Khabib Nurmagomedov Semprot Wartawan Rusia

Kamis, 20 Desember 2018 16:51 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© USA
Khabib Nurmagomedov saat beraksi di atas oktagon. Copyright: © USA
Khabib Nurmagomedov saat beraksi di atas oktagon.

INDOSPORT.COM – Petarung UFCKhabib Nurmagomedov marah dengan pertanyaan ‘bodoh’ yang diajukan oleh seorang wartawan Rusia dan telah membuatnya tersinggung. Khabib pu

Seorang wartawan Rusia dari media URA.ru melontarkan pertanyaan pada Khabib tentang apakah ia mewakili Dagestan atau Rusia dalam tiap pertarungan yang dijalani.

Namun, pertanyaan itu ternyata membuatnya tersinggung dan dianggap sebagai hal yang cukup sensitif dan provokatif bagi Khabib karena bisa membuat perpecahan antar etnis.

© twitter/metesohtaoglu
Ribuan penonton memadati stadion tempat acara penyambutan Khabib Nurmagomedov di Dagestan, Rusia. Copyright: twitter/metesohtaogluRibuan penonton memadati stadion tempat acara penyambutan Khabib Nurmagomedov di Dagestan, Rusia.

"Saya selalu mewakili Rusia, dan menggunakan bendera Rusia di layar. Semua orang di Amerika Serikat, yang tidak tahu Dagestan, Chechnya atau Kaukasus, memanggil saya sebagai orang Rusia," tutur Khabib, dilansir oleh RT Sport.

"Seluruh petarung asing, jika anda tidak memperhatikan, memanggil saya sebagai orang Rusia. Jadi bagi mereka, kita adalah satu bangsa, bagi mereka kita adalah orang yang sama,"

“Untuk orang seperti anda, jangan tanya saya pertanyaan bodoh seperti itu. Di luar negeri, tidak ada yang memecah belah kita. Tapi di dalam negeri ada orang yang ingin memecah belah dan ingin kami tercerai-berai. Jadi, tolong ganti pertanyaan  dan ubah topik pembicaraan dan mari kita bicara olahraga, bukan politik,” jelasnya.

Khabib Nurmagomedov terakhir bertarung di UFC 229 pada 6 Oktober, ketika ia mengalahkan mantan juara, Conor McGregor yang tunduk di putaran keempat. Namun laga itu penuh dengan kontroversi karena terjadi kericuhan antar kedua kubu saat pasca pertandingan.

Khabib dan McGregor kini masih menanti hukuman akibat insiden penyerangan tersebut oleh Komisi Atletik Nevada yang dijanjikan akan diumumkan pada akhir Januari 2019.

Terus Ikuti Berita Olahraga MMA dan UFC Lainnya di INDOSPORT