INDOSPORT.COM – Petarung wanita UFC, Polyana Viana, turut memberantas kejahatan dengan menghajar seorang pria yang akan merampoknya. Namun alih-alih menjadi pahlawan, petarung cantik itu justru terancam bakal ditangkap pihak kepolisian.
Saat itu Viana sedang menunggu taksi di depan apartemennya di Brasil, lalu muncul pria yang ingin merampas ponselnya dan mengancamnya dengan senjata yang ia miliki. Lantas dengan berani dan mengikuti instingnya sebagai petarung ia pun menghajarnya hingga babak belur.
Akan tetapi sebuah kabar yang dilansir oleh Sun Sports, muncul spekulasi bahwa seorang jaksa penuntut telah memerintahkan polisi untuk menangkapnya karena telah melakukan aksi pemukulan.
Berita yang menyebar dengan cepat itu pun langsung diklarifikasi oleh Viana. Ia membantah bahwa dirinya belum menerima surat resmi terkait penangkapannya tersebut.
“Saya baru saja menyelesaikan latihan saya untuk hari ini. Banyak orang bertanya kepada saya tentang berita 'buruk' yang dipublikasikan oleh salah satu media,” kata Viana.
“Mereka mengklaim saya menerima surat perintah penangkapan. Saya tidak menerima apa pun. Kasusnya adalah saya hanya bereaksi terhadap serangan itu. Saya bertindak dan membela diri di bawah hukum,” tambahnya.
“Saya belum menerima surat perintah apapun. Saya saat ini hanya sedang fokus, dan kemudian saya berharap memberi Anda kabar baik tentang pertarungan saya berikutnya," jelasnya.
Kini Viana akan mempersiapkan diri untuk bertarung melawan Hannah Cifers di UFC seri ke-235 yang akan diselenggarakan pada 2 Maret mendatang.
Terus Ikuti Berita Olahraga Seputar MMA dan UFC Hanya di INDOSPORT