INDOSPORT.COM – Baru-baru ini Marco Huerta, seorang petarungg amatir MMA, ditangkap setelah menyerang sepasang lansia di depan cucu mereka, di El Paso, Texas.
Polisi setempat menangkap Huerta yang berusia 31 tahun dan menyatakan bahwa serangan itu dilakukan secara acak dan tanpa adanya alasan, seperti disadur dari laman berita olahraga Bloody Elbow.
Serangan itu terjadi pada pagi hari, 29 Desember 2018 lalu. Saat itu seorang pria berusia 57 tahun dan wanita berusia 56 tahun kembali dari liburan bersama cucu mereka. Ketika pria itu membuka gerbang rumah, ia diserang.
Polisi mengatakan Huerta menikam dan meninju sang kakek. Ketika istrinya mencoba menghentikan Huerta, tersangka diduga menjatuhkannya dan menginjak dan menendang kepalanya. Namun nenek tersebut berhasil menghubungi 911 untuk meminta bantuan.
Pasangan lansia tersebut dibawa ke rumah sakit dengan cedera serius. Sementara Huerta ditangkap dan dibawa ke Fasilitas Penahanan El Paso dengan dua tuduhan upaya penyerangan.
Karier MMA amatir Huerta tercatat pada promosi 915 MMA dan serangkaian acara Border Brawl. Menurut KFOX14 Huerta memiliki daftar panjang hukuman pidana di masa lalu, termasuk tujuh dakwaan penyerangan yang terjadi sejak 2011.
Pada 2012, Huerta dinyatakan bersalah atas tuduhan penyerangan, kejahatan, dan terorisme. Lalu ia menjalani hukuman penjara setahun dan diberi mandat untuk mengambil kelas kursus penanganan emosional.
Pada Maret 2018, Huerta mengaku bersalah karena melakukan panggilan kasar ke 911 dan dijatuhi hukuman 20 hari penjara.
Terus Ikuti Update MMA dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM