One Pride MMA Fight Night 32: Jeka Saragih Sukses Patahkan Rekor Petarung Filipina

Minggu, 22 September 2019 09:27 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Muhammad Harris Muda/INDOSPORT
Jeka Saragih sukses  menekuk petarung asal Filipina, Mhar Jhon Manahan di kelas ringan One Pride MMA. Copyright: © Muhammad Harris Muda/INDOSPORT
Jeka Saragih sukses menekuk petarung asal Filipina, Mhar Jhon Manahan di kelas ringan One Pride MMA.

INDOSPORT.COM - Turun perdana dalam pertarungan Internasional, Jeka Saragih sukses menekuk petarung asal Filipina, Mhar Jhon Manahan di kelas ringan One Pride MMA, sekaligus mematahkan catatan empat kali kemenangan tanpa kekalahan yang dimiliki atlet 25 tahun itu.  

Jeka Saragih yang bermain di partai puncak Fight Night 32 pada, Sabtu (21/09/19) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, berhasil membuat lawannya, Mhar Jhon, menyerah tap out di ronde pertama, lewat teknik rear naked choke atau kuncian leher.  

Petarung asal Filipina itu memang tampak kewalahan meladeni serangan bertubi-tubi Jeka sejak awal ronde pertama.

Benar saja, selang tiga menit  berjalan, Jeka Saragih sukses melayangkan pukulan keras tepat di wajah Mhar John yang membuat lawannya tersungkur. Tanpa ampun, petarung berjuluk ‘Si Tendangan Maut’ sukses mengunci leher dari Mhar Jhon yang membuat dirinya menyerah seketika.

Pertandingan tersebut awalnya diharapkan dapat menyuguhkan duel sengit dalam tempo lama. Namun, nyatanya Jeka Saragih mampu menyudahi laga kurang dari empat menit.

Di pertandingan lain, dalam partai perebutan sabuk di kelas bantam, fighter asal Sidoarjo, Achmad Eko Priandono berhasil mengalahkan petarung dengan latar belakang Karate, Yusuf Susilo. Ia sekaligus mempertahankan sabuk juara dengan kemenangan tap out menggunakan teknik arm bar di ronde kedua.

Sementara di partai Contender Fight, pemegang sabuk juara kelas Strawweight, Brando Mamana, yang dijuluki ‘Tiger Karo’ sukses memenangkan pertarungan melawan Billy Pasulatan, dengan kemenangan tap out di ronde pertama, menggunakan teknik kuncian leher.

Pada laga perbaikan peringkat di kelas ringan atau Lightweight, petarung asal Kutai Barat, Jamil Burhan, tak menitihkan banyak keringat usai sang lawan Yasreel Mocodaser memutuskan ‘lempar handuk’ jelang ronde kedua akibat merasa sakit di bagian perutnya.

Penulis: Muhammad Harris Muda