INDOSPORT.COM – Petarung Mixed Martial Arts (MMA), Tony Ferguson menunjukkan kemurkaannya terkait keputusan Khabib Nurmagomedov untuk mundur dari ajang UFC 249.
Khabib Nurmagomedov secara mengejutkan memutuskan untuk mundur dari pertarungannya melawan Ferguson yang sejatinya akan berlangsung pada 18 April mendatang, lantaran memilih untuk patuh dengan aturan pemerintah Rusia soal karantina wilayah di tengah wabah virus corona (COVID-19).
Meski telah menjelaskan alasan mundurnya ia dari UFC 249. Namun pernyataan tersebut nyatanya tak diterima dengan baik oleh Ferguson yang memberikan reaksi bahwa rivalnya telah berbohong dan meminta kepada pihak UFC untuk mencabut gelar juara kelas ringan yang telah diraih Khabib.
“Saat berada di Abu Dhabi, dia memiliki kesempatan untuk kembali ke sini sebelum kebijakan lockdown diberlakukan di Rusia. Tapi nyatanya dia memutuskan kembali ke Dagestan,” ujar Tony Ferguson, dilansir dari laman Essentially Sports.
“Dia bahkan tak menyelesaikan latihannya, dia hanya tidak mau berkelahi. Ini membuktikan bahwa Khabib Nurmagomedov sebenarnya ketakutan dan kabur dari pertandingan ini. Keputusannya untuk mundur membuat gelar juaranya pantas dicabut!” tambahnya.
Tak hanya itu, Tony Ferguson juga menganggap bahwa Khabib ketakutan untuk bertanding dengannya, lantaran petarung asal Rusia itu sebenernya diizinkan untuk keluar dari negaranya dan mendapatkan akses penerbangan pribadi, namun Khabib menolak tawaran tersebut.
Jika pertarungan tersebut resmi gagal digelar, maka duel antara Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson gagal dilaksanakan untuk kelima kalinya.
Sebenarnya pertarungan tersebut telah direncanakan sejak 2015, namun setiap tahunnya duel tersebut berakhir gagal dilaksanakan dengan berbagai alasan cedera yang diderita kedua petarung.