Dijuluki Ratu Kekerasan, Petarung MMA Ini Kalahkan Lawannya dengan Sadis

Selasa, 21 Juli 2020 10:41 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Jeff Bottari/Zuffa LLC via Getty Images
Ariane Lipski (tengah) saat tengah memiting kaki lawannya Copyright: © Jeff Bottari/Zuffa LLC via Getty Images
Ariane Lipski (tengah) saat tengah memiting kaki lawannya

INDOSPORT.COM – Petarung MMA wanita, Ariane Lipski berhasil mengalahkan Luana Carolina dengan sadis yakni hampir membuat kaki lawannya nyaris patah di UFC Fight Island.

Pertarungan antara Ariane Lipski vs Luana Carolina di kelas women flyweight di UFC Fight Island yang berlangsung di Pulau Yas, Abu Dhabi pada Minggu (19/07/20) akhir pekan lalu berlangsung hanya dalam waktu singkat.

Ariane yang dijuluki sebagai 'Queen of Violence' atau Si Ratu Kekerasan itu mampu membuktikan bahwa julukannya tersebut memang benar adanya. Petarung asal Brasil itu mampu mendominasi jalannya pertarungan.

Dominasinya tak terbendung setelah ia berhasil melakukan take down kepada Carolina. Diuntungkan dari posisi atas, Ariane pun langsung melancarkan teknik kuncian Kneebar.

Tak beri ampun, Ariane Lipski langsung menarik kaki kiri Luana Carolina ke arah belakang dan nampak membuat kakinya nyaris mengalami cedera fatal patah tulang. Sontak cara sadis tersebut pun membuat Carolina berteriak dan mengerang kesakitan, hingga akhirnya melakukan tap out.

Wasit pun langsung menghentikan pertandingan, dan Ariane langsung melakukan selebrasi lantaran berhasil memenangkan duel lewat keputusan submission (kneebar) hanya dalam waktu 90 detik.

Melansir dari laman Insider, Carolina diketahui belum bisa berjalan dan harus menggunakan bantuan kursi roda. Akan tetapi berdasarkan pemeriksaan medis, kakinya tak mengalami patah tulang, namun satu ligamennya telah robek lantaran kuncian dari Ariane.

Kemenangan ini pun membuat Ariane Lipski memperpanjang tren positifnya dengan catatan kemenangan 13-5-0. Sedangkan Luana Carolina harus rela catatan tak terkalahakan dalam enam duel secara beruntun akhirnya ternodai dan puas dengan rekor kemenangan 6-2-0.