INDOSPORT.COM – Conor McGregor dikenal sebagai sosok mantan petarung yang gemar psywar di media sosial. Namun ternyata nyalinya menciut saat berhadapan dengan Khabib Nurmagomedov.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Khabib, yang mengatakan McGregor bahkan tak berani menatap matanya jelang pertarungan superfight di UFC 229 pada Oktober 2018 lalu.
Bahkan, saat berada dalam octagon, Khabib menilai bahwa The Notorious seperti ingin menghindari dan tampak tak seperti ingin melawannya dengan cara seperti terburu-buru saat berduel.
“Sebelum pertarungan saat wasit memberikan intruksi dengan berdiri di antara kami, Conor McGregor tak berani menatap mata saya. Saat itu saya menyadari bahwa dia tidak ingin berada dalam octagon bersama saya, padahal dia sebelumnya banyak bicara dan psywar,” kata Khabib Nurmagomedov.
“McGregor selalu seolah menatap saya dan membuat pernyataan kontroversial. Tapi nyatanya, saat kami berada di dalam arena tarung, dia menyadari seperti tak ingin melawan saya dan ingin menyelesaikan duel secepat mungkin,” tambahnya, dilansir dari laman Sportbible.
Dalam superfight UFC 229, Khabib berhasil mengalahkan McGregor di ronde keempat lewat keputusan submission (neck crank), yang berujung dengan kericuhan pasca pertarungan karena kubu petarung asal Rusia tersulut emosi karena provokasi yang dilakukan oleh tim McGregor.
Kekalahan yang dialami oleh Conor McGregor pun menjadi dendam yang belum dituntaskan, karena UFC tak kunjung memberikan lampu hijau untuk laga rematch hingga akhirnya petarung asal Irlandia tersebut memutuskan pensiun pada Juni 2020 lalu.
Sementara Khabib Nurmagomedov sendiri mengaku tak pernah tertarik atau merasa tertantang untuk kembali melawan McGregor, karena baginya hasil di duel pertama telah membuktikan segalanya.