24.8K
In-depth

Kimbo Slice, Eks Petarung Jalanan yang Lebih Gahar dari Mike Tyson

Sabtu, 17 Oktober 2020 14:45 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Stephen Shugerman/Getty Images
Kisah bintang MMA, Kimbo Slice. Copyright: © Stephen Shugerman/Getty Images
Kisah bintang MMA, Kimbo Slice.
Karier Kimbo Slice yang Mulai Melejit

Reality Kings adalah rumah produksi untuk film-film ‘panas’ di Amerika Serikat. Akan tetapi, siapa sangka ini adalah pintu awal bagi Kimbo Slice memulai kariernya di dunia tarung.

Slice mulai menarik perhatian publik berkat videonya pada tahun 2003 yang ia rekam di halaman belakang rumah saat ia di Miami. Video tersebut pun viral setelah diunggah di situs porno milik salah satu temannya.

Berhasil meraih pundi-pundi uang berkat kemampuan tarungnya, Slice lalu mulai menjamah laga-laga profesional - yang mungkin terasa asing baginya yang telah terbiasa bertarung liar di jalanan.

Namun ia tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya jika tidak pernah mencoba. Pada tahun 2007, ia memulai debut di ajang EliteXC di stasiun televisi CBS, yang hebatnya berhasil meraup setidaknya empat juta pemirsa.

Mendadak ia pun jadi rajanya rating dengan terus memenangkan pertandingan-pertandingan yang dilakoni. Setelah tiga kali beturut-turut meraih kemenangan, ia akhirnya keok di pertarungan keempat saat menghadapi Seth Petruzelli.

Kimbo Slice mendapat kesempatan berlaga di Ultimate Fighting Championship (UFC), namun sesuai permintaan Dana White, ia harus tampil di sebuah acara televisi bertajuk The Ultimate Fighter terlebih dahulu.

Akhirnya pada tahun 2010, Slice debut di kelas heavyweight, melawan Matt Mitrione di ajang UFC 113 dan kalah TKO setelah dua ronde. Hasil ini pun membuat kariernya di UFC bak terjun bebas.

Memutuskan break sementara, Slice menghabiskan waktunya dengan berlatih tinju hingga akhirnya tampil kembali sebagai petarung Bellator pada tahun 2015. Kali ini sukses, ia menghantam Ken Shamrock dengan TKO di ronde pertama.

Selain tinju dan MMA serta petarung jalanan, Kimbo Slice juga pernah menjajal olahraga gulat. Pada tahun 2011 ia sejatinya berkesempatan melawan atlet sumo asal Jepang, Shinichi Suzukawa, namun harus mundur lantaran cedera saat latihan.

Meski berperawakan sangar dan mengerikan, Slice adalah sosok yang lembut dan penyayang. Hal tersebut diungkapkan oleh bos Bellattor, Scott Coker.

“Di luar ring dia adalah raksasa yang lembut dan penyayang keluarga,” ucap Coker saat mengenang mantan pertarungnya yang kini telah tiada tersebut.

Kimbo Slice meninggal dunia pada 6 Juni 2016 karena gagal jantung setelah dilarikan ke rumah sakit dekat rumahnya di Florida.

Meski bukan petarung yang punya talenta hebat secara teknis, Kimbo Slice akan selalu dikenang sebagai salah satu ikon tinju dan MMA terseram sepanjang masa. Ia seorang petarung jalanan yang sangat hebat.