14.5K

Jon Jones, Anak Pendeta yang 'Ngamuk' ke Khabib dan Ditakuti Mike Tyson

Sabtu, 31 Oktober 2020 19:17 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Josh Hedges/Zuffa LLC via Getty Images
Jon Jones dengan sabuk gelar UFC Copyright: © Josh Hedges/Zuffa LLC via Getty Images
Jon Jones dengan sabuk gelar UFC
Anak Pendeta yang Ditakuti Mike Tyson

Dikutip dari Liveabout, Jon Jones merupakan seorang anak pendeta di Gereja Pantekosta yang berada di wilayah Endicott, New York bernama Arthur Jones Jr. Ibu dari Jon Jones bernama Camille Jones yang merupakan seorang perawat.

Jon Jones, yang lahir pada 19 Juli 1987 ini memiliki seorang kakak laki-laki bernama Arthur dan satu orang adik laki-laki bernama Chandler. Sementara dirinya sempat memiliki kakak perempuan yang bernama Carmen, namun meninggal karena kanker tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-18.

Sebagai bukti seorang adik yang sayang dengan kakak perempuannya yang telah meninggal, Jon Jones membuat sebuah tato bertuliskan Filipi 4:13 di dadanya.

© Mike Roach/Zuffa LLC via Getty Images
Jon Jones, petarung UFC yang mendapat tawaran bertanding Mike Tyson Copyright: Mike Roach/Zuffa LLC via Getty ImagesJon Jones, petarung UFC yang mendapat tawaran bertanding Mike Tyson

Filipi 4:13 sendiri adalah sebuah isi dari Alkitab yang kabarnya, menjadi sepenggal cerita favorit dari saudara perempuannya. Tak hanya itu saja, Jon Jones juga memiliki tanda berupa sebuah aksara China yang menandakan nama saudara perempuannya. Jikalau dieja, tanda tersebut memiliki arti sebuah perdamaian.

Singkat cerita, Jon Jones pun memilih kariernya sebagai seorang petarung MMA hingga kini dikenal sebagai 'Dewa' di ajang UFC. Statusnya inilah yang membuat legenda tinju dunia, Mike Tyson, meliriknya.

Namun, sorotan yang diberikan oleh Mike Tyson tidak datang begitu saja. Semua bermula saat dirinya berselisih dengan bos UFC, Dana White, karena mengeluh soal bayaran pertarungan. 

Pria berusia 32 tahun itu ingin menuntut bayaran lebih kepada Dana White di pertarungannya melawan Franciss Ngannou dalam rangka pindah ke kelas berat.

Jon Jones yang saat ini merupakan petarung UFC kelas berat ringan ingin pindah kelas demi melambungkan namanya di dunia MMA. Namun, tuntutan tersebut terdengar oleh Mike Tyson yang kemudian mengungkapkan kalimat sindiran.

"Dengarkan ya, UFC lebih populer daripada tinju kan? Ratingnya lebih tinggi kan?," kata Mike Tyson dilansir dari Sportbible.

"Tapi, petarung UFC  tidak pernah lebih kaya daripada petinju kelas satu. Untuk menghasilkan 100 juta dolar, Conor (McGregor) harus melawan Floyd (Mayweather). Jon Jones harus melawan saya jika dia ingin menghasilkan uang banyak," ucapnya menambahkan.

Merasa dilecehkan dan ditantang, Jon Jones kemudian buka suara. Ia mengaku siap untuk mempertimbangkan tawaran berduel dengan legenda tinju tersebut.

© Michael Tran/FilmMagic via Getty Images
Tato tribal di wajah kiri Mike Tyson Copyright: Michael Tran/FilmMagic via Getty ImagesTato tribal di wajah kiri Mike Tyson

"Saya siap mendengarkan @Mike Tyson," tulis Jones di akun Twiternya.

"Saya akan bertinju dengan Anda jika Anda berjanji memberi saya pertarungan sungguhan di oktagon sesudahnya," tulis Jones kali ini di akun Instagram.

Karena Jones menaruh rasa hormat kepada sang legenda dan tahu usia Mike Tyson tidak lagi muda, ia berjanji tidak akan membuatnya terluka parah.

"Karena saya sangat menghormati Anda, saya berjanji tidak akan mematahkan apapun dari tubuh anda," kata Jon Jones kepada Mike Tyson.

Mendengar pernyataan dari Jon Jones, Mike Tyson langsung memberikan jawaban. Dilansir dari AMNY, Tyson menolak bila berduel dengan Jones di ring MMA. 

Tidak hanya kepada Jones, namun seluruh petarung UFC akan Mike Tyson tolak bila menggunakan peraturan MMA.

"Saya tidak ingin bertanding dengan siapapun di antara mereka (petarung UFC)," kata Tyson.

Mike Tyson kemudian menyindir rumitnya peraturan MMA. Ia mengaku tidak ingin kakinya terinjak saat melakukan duel di atas ring.

"Saya adalah salah satu orang yang berpikir bisa bertanding di ajang MMA sebelum saya melihat seorang petarung menginjak kaki lawannya," ujar Tyson.

"Jika mereka menginjak kaki, saya menyerah. Anda tidak perlu berpikir menjatuhkan saya ke lantai atau memberikan kuncian. Saya langsung menyerah ketika kaki saya diinjak," tutupnya.