Berusia 17 Tahun, Inikah Satu-satunya Kekalahan Khabib dalam Kariernya?

Senin, 2 November 2020 15:49 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Josh Hedges/Zuffa LLC via Getty Images
Tangisan Khabib Nurmagomedov usai mengalahkan Justin Gaethje Copyright: © Josh Hedges/Zuffa LLC via Getty Images
Tangisan Khabib Nurmagomedov usai mengalahkan Justin Gaethje
Menangis Usai Menelan Kekalahannya

Kala itu, Khabib Nurmagomedov masih berusia 17 tahun dan tengah mengikuti sebuah pertandingan olahraga Sambo di Rusia. Dalam turnamen amatir itu, Khabib mendapatkan lawan yang berusia tiga tahun lebih tua bernama Ibragim Magomedov.

Pada video di bawah ini, Khabib Nurmagomedov tampil beringas lewat tendangan dan pukulan yang ia arahkan kepada lawannya itu. Namun, keputusan pemenang tetap berada di tangan juri.

Ketika Khabib dinyatakan kalah dan Ibragim menang, pria yang kini dijuluki The Eagle itu pun langsung menangis di tengah arena. Ia tampak menutup matanya dan bersujud sembari menangis.

Beruntung, Ibragim menunjukkan sikap dewasa dan sportifnya dengan berusaha menghibur Khabib yang tengah terpuruk di tengah arena. Tak lupa, Ibragim juga mengajak Khabib untuk berdiri dan keluar dari arena.

Dilansir dari Sportbible, karier Khabib di olahraga sambo sendiri tidak terlalu buruk. Pria berusia 32 tahun ini sukses menjadi juara dunia di tahun 2009 untuk kelas U-74kg dan juara dunia di tahun 2010 untuk di kelas U-82kg.

Setelah dari olahraga Sambo, Khabib pun berpindah haluan menjadi petarung MMA dan fokus mengembangkan kariernya di kompetisi UFC hingga akhirnya pensiun dengan predikat pertarung terhebat tak terkalahkan dengan rekor 29-0-0.

Akan tetapi, rekor tersebut dapat berpotensi bertambah menjadi 30-0-0 sesuai dengan keinginan sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov, sebelum meninggal dunia karena Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh bos UFC, Dana White, yang merasa yakin bahwa Khabib bisa menarik keputusannya untuk pensiun sebagai petarung MMA untuk melanjutkan wasiat ayahnya.

“Saya belum memberitahukan siapa pun bahwa saya dan Khabib Nurmagomedov telah berbicara. Usai dia berduel pada malam itu, rasanya penuh sarat akan emosi. Tapi saya yakin bahwa Khabib belum ingin pensiun karena masih ada hasrat untuk mencatatkan 30-0-0,” kata Dana White dikutip dari Bloody Elbow.

“Ayahnya menginginkan Khabib untuk menggenapkan rekor tak terkalahkan 30-0-0. Saya yakin dia bakal comeback untuk menepati dan menghormati wasiat ayahnya,” tambahnya

Khabib Nurmagomedov sendiri memang memiliki hubungan yang kuat dengan sang ayah. Di mana sejak kecil ia selalu di temani Abdulmanap Nurmagomedov di setiap turnamennya.

Kemenangannya melawan Justin Gaethje pun menjadi salah satu momen paling emosional dalam hidup The Eagle, lantaran untuk pertama kalinya tak didampingi oleh sang ayah tercinta.