Head Kick Brutal, ‘Raja Baru Afrika’ Cetak KO Tercepat di ONE Championship

Rabu, 9 Desember 2020 13:03 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© ONE Championship.
Momen Bokang Masunyane lakukan head kick ciamik pada Rene Catalan di ONE: Big Bang Copyright: © ONE Championship.
Momen Bokang Masunyane lakukan head kick ciamik pada Rene Catalan di ONE: Big Bang

INDOSPORT.COM – Petarung MMA asal Afrika Selatan, Bokang Masunyane berhasil mencatatkan salah satu KO tercepat usai mengalahkan Rene Catalan di ajang ONE Championship.

Momen tersebut terjadi saat laga antara Bokang ‘Little Giant’ Masunyane vs Rene ‘The Challenger’ Catalan di divisi strawweight di ajang ONE Championship bertajuk ONE: Big Bang pada akhir pekan lalu.

Petarung yang menjuluki dirinya sebagai ‘Raja Baru Afrika’ tersebut mampu mengalahkan Catalan yang merupakan seorang veteran di divisi strawweight.

Masunyane mampu membuktikan julukannya dengan sebuah kemenangan KO lewat head kick tepat 37 detik sejak bel pertama berbunyi di Singapore Indoor Stadium.

Sejak laga dimulai, kedua atlet sama-sama memasang kuda-kuda solid untuk membidik dan melemparkan serangan terbaik. Tendangan rendah (low kick) dari Catalan menjadi serangan pertama yang mendarat, dan disusul dengan hook kanan keras ke arah kepala Masunyane.

Sebagai respons, “Little Giant” masuk ke posisi clinch, lalu melemparkan tendangan ke arah kepala Catalan dari jarak rapat. Namun, serangan pertamanya belum mendarat sempurna. Masunyane kembali tampil menekan dan merotasi kuda-kuda miliknya – bergantian antara ortodoks dan southpaw.

Ia mencoba mendapatkan posisi clinch untuk mendaratkan serangan lutut ke arah rusuk “The Chalenger.” Melihat atlet Filipina tersebut melangkah mundur, petarung asal sasana Coach Quan University ini langsung membidik serangan pamungkas.

Sebuah tendangan kiri kearah kepala mendarat tepat pada saat Catalan melangkah mundur, yang berhasil membuatnya terjungkal ke atas kanvas 37 detik sejak laga dimulai.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ONE Championship Indonesia (@onechampid)

Kemenangan kilat tersebut merupakan yang kedua tercepat dalam sejarah strawweight, dan hanya kalah dari rekor 22 detik milik Adrian “Papua Badboy” Mattheis saat menang KO atas Rustam Hutajulu pada 2016 silam.

Kemenangan atas Catalan tersebut semakin mempertajam rekor atlet Afrika Selatan ini menjadi 8-0 dan menjadi modal kuat baginya untuk menembus jajaran teratas divisi strawweight. Setelah laga, Masunyane langsung melayangkan tantangan pada Juara Dunia ONE Strawweight Joshua “The Passion” Pacio.

“Saya adalah yang terbaik di divisi ini. Saya ingin menantang sang juara. Jika sang juara tidak siap, saya bisa menghadapi atlet nomor satu atau dua. Beri saya laga menghadapi juara,” kata Masunyane, sebagaimana rilis yang diterima tim INDOSPORT.

Rene Catalan merupakan atlet veteran yang telah mengalahkan dua jagoan Indonesia – Stefer Rahardian dan Adrian Mattheis. Menarik ditunggu jika selanjutnya sala satu petarung Indonesia tersebut berkesempatan menghadapi sang 'Raja Baru Afrika.'