Srikandi MMA Indonesia Tertantang Lakoni Laga Berat di ONE Championship

Jumat, 6 November 2020 10:50 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Petarung MMA asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol merasa tertantang dalam menghadapi tugas berat saat menjalani laga terbesar dalam kariernya di ONE Championship.

Srikandi MMA tersebut akan bertarung melawan atlet bela diri asal China, Meng Bo di kelas atomweight dalam turnamen yang digelar ONE Championship bertajuk ONE: Inside The Matrix II, Jumat (06/11/20).

Laga yang menjadi saksi pertemuan antara dua atlet atomweight terbaik dari Indonesia dan China ini akan menjadi partai pembuka ONE: Inside The Matrix II yang akan di gelar di Singapore Indoor Stadium.

“Ini memang laga terberat, tapi yang penting kita harus yakin dulu. Maju aja dulu, karena paling penting kepercayaan diri, kan? Kita latihan sudah dan berdoa juga sudah. Saya akan memberikan yang terbaik di atas Circle, tapi penentunya dari Tuhan,” kata Priscilla Hertati Lumban Gaol.

Meng Bo dianggap sebagai atlet atomweight terbaik dari China berkat pelbagai catatan impresif. Dengan dasar tinju dan sanda yang kuat, ia saat ini memegang rekor profesional 14-5-0 dalam bela diri campuran. Istimewanya, kebanyakan dari kemenangan tersebut diraih pada ronde pertama.

Daftar lawan yang pernah ia kalahkan pun bukan main-main. Salah satunya, ia merupakan atlet pertama dan satu-satunya yang pernah mengalahkan Juara UFC Zhang Weili.

Meski tidak pernah melihat laga lawannya secara langsung, Priscilla mengungkap bahwa mereka sempat bertemu dalam acara rekreasi ONE Elite Retreat di Phuket, Thailand, pada awal tahun lalu. Jelang laga, Priscilla pun sempat menganalisa kelemahan serta kelebihan lawannya.

“Kalau lihat [tanding] secara langsung belum pernah, tapi waktu dia main terakhir, ya dia termasuk lawan yang kuat dan tangguh,” ujar Priscilla, merujuk pada kemenangan KO ronde pertama dari Meng Bo atas Laura “La Gladiadora” Balin November lalu.

Namun, portofolio impresif Meng Bo di atas kertas tidak membuat Priscilla gentar. Ia memilih untuk tetap fokus pada latihan sendiri sembari menganalisa kelemahan calon lawannya.

“Yang penting kembali ke diri saya untuk mempersiapkan diri,” tambahnya, melansir dari rilis yang diterima tim INDOSPORT.

Kepercayaan diri Priscilla bukan tanpa alasan. Saat ini, ia memegang rekor sebagai atlet dengan kemenangan terbanyak di divisi atomweight ONE Championship.

Daftar kemenangannya pun diraih dari para striker terbaik dari berbagai negara, termasuk Juara Dunia Kun Khmer asal Kamboja Nou Srey Pov dan juara tinju Myanmar Bozhena “Toto” Antoniyar.

Maka menjadi logis jika Priscilla akan memanfaatkan kemampuan alaminya dalam striking saat menghadapi Meng Bo.

“Kalau strategi, saya tetap main di striking dan diusahakan main di kemampuan saya,” ujar peraih medali dalam dua Kejuaraan Dunia Wushu itu.

“Jangan sampai dibawa ke bawah, tapi kalau pun nantinya terpaksa harus ke bawah, saya punya rencana meloloskan diri dan saya sudah berlatih keras untuk melakukan kuncian di ground jika ada momen.”

“Setiap saya bertanding, kan enggak pernah sama gerak-geriknya, dan teknik apa yang keluar selalu berbeda tergantung lawan. Semua mengalir saja dan tinggal dengerin pelatih.”

Selain itu, Priscilla pun mengerti betapa pentingnya laga ini. Kemenangan berarti membuka lebar peluangnya untuk mengunci satu tempat di turnamen ONE Atomweight World Grand Prix yang direncanakan akan berlangsung awal tahun depan.

Menariknya, laga kali ini akan menjadi yang pertama bagi Priscilla setelah resmi mengarungi bahtera rumah tangga pada awal Agustus kemarin. Ia berharap kemenangan atas Meng Bo bisa menjadi kado pelengkap.

“Tentunya saya maunya menang setelah dapat status baru. Semoga ini jadi keberuntungan kita, kayak hadiah pertama kita setelah pernikahan. Terus jalannya ke depan juga pasti lebih mudah,” harap Priscilla.