Mengintip Bayaran Bumi dan Langit antara McGregor dan Dustin di UFC 257

Rabu, 27 Januari 2021 15:26 WIB
Editor: Juni Adi
© Jeff Bottari/Zuffa LLC/Getty Images
Kemenangan dustin poirier atas conor mcgregor di UFC 257. Copyright: © Jeff Bottari/Zuffa LLC/Getty Images
Kemenangan dustin poirier atas conor mcgregor di UFC 257.

INDOSPORT.COM - Dustin Poirier sukses menaklukan Conor McGregor dalam laga UFC 257 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Minggu (24/01/21) kemarin. 

Petarung asal Amerika Serikat itu menang dengan technical knock out (TKO) setelah berduel selama dua ronde. 

Pertandingan sendiri berlangsung dengan tensi tinggi dengan Poirier mencoba menahan serangan dari McGregor meski The Notorious memberikan serangan lutut yang menyakitkan.

McGregor nampak unggul dengan memberikan serangan efektif termasuk jabs kanan yang mengenai wajah Poirier, dan membuat lawannya terus tersudut di octagon.

Tendangan kaki dari kedua kubu membuka ronde kedua duel utama UFC 257. Namun Conor McGregor berhasil menahan high kick Poirier dua kali, dan menghantamnya dengan jabs.

Sempat tersudut namun nyatanya Dustin Poirier mampu memanfaatkan celah dan langsung menghajar McGregor dengan kombinasi jabs, hook dan uppercut hingga membuat petarung asal Irlandia itu tersungkur.

Hingga akhirnya wasit menghentikan pertarungan, dengan McGregor yang nampak kesulitan bernafas dan hidungnya mengeluarkan darah serta nampak terkejut dengan serangan yang baru saja dilayangkan oleh Poirier.

Ini menjadi pembalasan dendam Dustin Poirier setelah sebelumnya dikalahkan McGregor pada pertemuan pertama mereka.

Pendapatan Bak Bumi dan Langit

Usai pertandingan, polemik pun terjadi di kalangan publik ketika mengetahui bayaran yang diterima dua petarung berbeda bak langit dan bumi.

Dikutip dari Forbes (26/01/21), Conor McGregor mendapatkan bayaran 5 juta dolar AS atau sekitar Rp70 miliar dari duel melawan Dustin Poirier.

Angka tersebut bisa meroket jadi 20 juta dolar AS atau sekitar Rp280 miliar, tergantung hasil penjualan pay-per-view (PPV dan lain-lainnya.

Hal tersebut membuktikan The Notorius masih menjadi sosok petarung yang populer, dan menguntungkan secara finansial dalam olahraga MMA ini.

Sementara itu, pendapatan yang diterima Dustin Poirier masih dirahasiakan. Akan tetapi ada laporan yang menyebut dari Independent.co.uk pria berjuluk The Diamond itu diprediksi menerima 300 ribu dolar AS atau Rp4,2 miliar.

Nominal tersebut tentu masih kalah jauh dari bayaran yang diterima McGregor. Kendati demikian, Poirier mendapat kenaikan upah.

Sebelumnya, Poirier hanya menerima bayaran 250 ribu dolar AS atau Rp3,5 miliar saat melawan Khabib Nurmagomedov dan Max Holloway.

Akan tetapi pundi-pundi uang Dustin Poirier sejatinya masih bisa bertambah dari melawan Conor McGregor tergantung bonus dan PPV.

Diprediksi Independent, petarung Amerika Serikat itu mendapatkan bayaran 1 juta dolar AS atau Rp 14 miliar. Lagi-lagi meski sudah mendapat bonus dan PPV, Poirier masih dibawah McGregor dalam hal pendapatan tambahan.

Dilansir dari BJPENN, duel McGregor vs Poirier sukses menjual 1,6 juta PPV.  Laporan tersebut diucapkan oleh jurnalis Sport Bussiness Journal, John Ourand, melalui Twitter pribadinya.

Disebutkan dalam unggahan Ourand, UFC 257 menjual 1,2 juta PPV melalui ESPN ditambah 400 ribu melalui penjualan internasional, sehingga didapatkan pada angka 1,6 juta. 

Melalui pencapaian tersebut, duel McGregor vs Poirier II masih belum mampu menggeser penjualan PPV terbesar dalam sejarah UFC. 
Penjualan PPV terbanyak di UFC saat ini masih dipegang duel Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov pada UFC 229.