20.2K

Bukti Tak Adanya Perbedaan Kualitas antara UFC dan ONE Championship

Senin, 19 April 2021 21:18 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© ONE Championship
Timofey Nastyukhin mampu taklukan mantan jagoan UFC Eddie Alvarez di ONE Championship Copyright: © ONE Championship
Timofey Nastyukhin mampu taklukan mantan jagoan UFC Eddie Alvarez di ONE Championship
Para Petarung ONE Championship Mampu Bersaing

Eddie Alvarez bahkan mengalami mimpi lebih buruk usai menderita dua kekalahan dalam tiga laga terakhirnya. Ia bahkan harus mengalami perawatan medis khusus usai menderita TKO dalam laga debutnya atas atlet Rusia Timofey Nastyukhin.

Sementara itu, Nastyukhin baru saja menelan kekalahan telak dari Christian Lee dalam laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Lightweight.

ONE dan UFC dianggap sebagai representasi dari dua kutub yang berseberangan. Jika UFC populer di belahan dunia bagian barat, ONE lebih mentereng di Asia. Gaya bertanding para petarungnya pun cenderung berbeda.

Atlet Amerika terkenal akan gulat dan grappling. Sementara Asia adalah rumahnya para striker karena menjamurnya seni bela diri striking seperti wushu, pencak silat, kung fu, dan taekwondo.

Hal ini menjadi faktor sulitnya para atlet yang telah berjaya di UFC untuk merasakan hal yang sama saat berlaga di ONE Championship, sebagaimana rilis yang diterima INDOSPORT.

Seiring perkembangan MMA, perpindahan atlet dari satu organisasi ke organisasi lainnya kerap terjadi, dan hal ini pun bisa menjadi sinyal jika para atlet UFC yang telah berjaya di barat mungkin akan mengalami kesulitan saat mencoba peruntungan di ONE Championship, yang semakin menjadi tujuan utama bagi seniman bela diri dari berbagai negara.

Saat ini, ONE Championship tengah tayang di jam tayang utama Amerika Serikat lewat serial ajang bertajuk ONE on TNT. Ada empat ajang yang tayang selama bulan April dan tayang tiap Rabu malam waktu AS. Event sendiri berlangsung pagi hari waktu Indonesia pada hari Kamis.