Menpora Yakin Indonesia Raih 7 Besar Asian Para Games 2018

Jumat, 14 September 2018 13:01 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Annisa Hardjanti/Indosport.com
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Copyright: © Annisa Hardjanti/Indosport.com
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

INDOSPORT.COM - Usai pagelaran Asian Games 2018 yang berakhir awal bulan lalu, Indonesia akan kembali bersiap menghadapi ajang olahraga multievent lainnya, yakni Asian Para Games 2018.

Ajang yang diperuntukan bagi atlet disabilitas tersebut, akan mulai dipertandingkan pada 6 hingga 13 Oktober 2018 tersebut, bakal diikuti oleh 41 negara peserta dan terdiri atas 2.800 atlet, 1.800 ofisial serta 500 media, baik dalam maupun luar negeri.

Indonesia sebagai salah satu negara peserta sekaligus tuan rumah penyelenggara telah melakukan pelatihan maksimal demi dapat mengharumkan nama bangsa di even tersebut.

Bahkan Menpora Imam Nahrawi optimis, jika tim Indonesia bisa memenuhi target masuk peringkat tujuh besar di perolehan medali, terlebih setelah melihat progres para atlet selama di Pelatnas.

Termasuk salah satunya proges atlet bowling, yang diharapkan mampu meraih satu medali emas.

"Dari bowling nanti kita harapkan meraih satu medali emas yang bisa membantu pencapaian tujuh besar dari target prestasi ini," ucap Menpora seperti dilansir laman kemenpora.go.id

Imam menambahkan jika dirinya semakin optimis, dan merasa terkesan kepada salah satu atlet putri potensi peraih emas bowling Indonesia Elsa Maris, yang memperlihatkan progres latihan yang baik. 

"Saya tadi langsung nyoba bersama calon peraih medali emas Elsa rupanya memang pantas banget meraih emas tinggal support, persiapan mental dan fisiknya.." tambahnya.

Indonesia sendiri telah menargetkan berada di peringkat 7 di klasemen akhir APG 2018 dengan perolehan 17 emas, yang diprediksi dari cabor para athletic, para badminton, chess, power lifting, swimming, dan table tennis.

Terus Ikuti Berita Seputar Asian Para Games 2018 dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT