4 Atlet Paralayang Tewas, Begini Ungkapan Menpora

Selasa, 2 Oktober 2018 17:15 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Dimas Ramadhan/INDOSPORT
Menpora Imam Nahrawi pantau pemusatan latihan Timnas Basket Indonesia. Copyright: © Dimas Ramadhan/INDOSPORT
Menpora Imam Nahrawi pantau pemusatan latihan Timnas Basket Indonesia.

INDOSPORT.COM - Insiden gempa bumi dan tsunami yang terjadi Palu dan sekitarnya telah menyisakan duka cita bagi dunia olahraga nasional.

Bagaimana tidak, sebanyak tujuh atlet paralayang yang sedang berlomba Kejuaraan Indonesia Open Paragliding Palu Nomoni 2018, sempat dinyatakan hilang.

Atlet-atlet yang mewakili Jawa Timur itu ditemukan di reruntuhan Hotel Roa-Roa, Palu, Sulawesi Tengah. Kejadian yang terjadi di siang bolong itu akibat bencana alam yang berasal dari patahan di Sesar Palu Koro.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi pun segera memberi respons atas tindakan yang merenggut putra terbaik Indonesia di cabang paralayang.  

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah gugur pahlawan olahraga kita Ardi Kurniawan, Petra Mandagi, Franky Kowas, dan Glen Mononutu. Semuanya adalah atlet Paralayang yang turut jadi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah,” tulis Imam Nahrawi dalam akun pribadinya di Instagram.

Menpora juga menyatakan kalau pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar dapat segera mengevakuasi tiga korban lagi yang masih dinyatakan hilang.

Kompetisi yang mempertandingkan antar atlet paralayang itu dijadwalkan akan diselenggarakan pada 24-30 September. Namun, acara tersebut dihentikan akibat gempa yang mengguncang Palu dengan kekuatan 7,4 SR (skala richter).