INDOSPORT.COM - Sebanyak 37 siswa Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) Palembang, mengalami keracunan dan dirawat di dua rumah sakit.
Dilansir dari laman portal berita Antara, peristiwa tersebut terjadi saat para siswa berbuka puasa pada Senin (20/05/19) dan menu yang mereka konsumsi adalah rujak mi. Setelah 10 jam kemudian, muncul gejala diare pada siswa.
Kepala Sekolah SONS, Mitrisno, mengatakan bahwa awalnya hanya tiga orang yang dilarikan ke rumah sakit usai mengeluh mual dan pusing. Ternyata, siswa lainnya mulai mengeluhkan hal yang sama sampai total 37 siswa dilarikan ke dua rumah sakit: 33 siswa di RS Bari Palembang dan empat siswa lagi di RS Hermina Jakabaring.
Berdasarkan keterangan Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bari, dr. Muhammad Ayus Astoni, beliau menginformasikan bahwa dokter RSUD Bari telah mengambil sampel muntahan siswa untuk memastikan kandungan bakteri penyebab keracunan.
BPOM Balai Besar Palembang juga ikut turun tangan untuk memastikan racun yang ada dalam makanan tersebut.
Ayus Astoni juga menduga bahwa keracunan tersebut bersumber dari rujak mi yang disediakan oleh katering asrama tempat di mana para siswa SONS tinggal. Menurut dia, kemungkinan besar mi tersebut kurang higenis dalam pengolahannya dan membawa bakteri samonela.
"Jadi, kasus keracunan karena makanan paling sering diakibatkan bakteri salmonela. Penyebabnya adalah pengolahan makanan yang kurang baik dari segi penyimpanan," ujarnya.
"Dampak awal biasanya diare cair, lalu muncul mual-mual, sakit perut, pusing, demam, lalu muntah-muntah," pungkas Ayus.
Dengan kondisi demikian, pihak Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya tidak bisa melakukan apapun selain menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian setempat yang kabarnya telah melakukan penyelidikan di TKP.
Para siswa yang keracunan itu adalah siswa SMP sampai SMA. Mereka merupakan atlet senam, voli, dan renang.
Ikuti Terus Perkembangan Berita Olimpik dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM