PUBG Versi China Raih Predikat Aplikasi Keuntungan Tertinggi di Dunia

Sabtu, 8 Juni 2019 21:20 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© HDQWALLS
Game eSports PUBG Mobile dan Game for Peace menjadi game dengan pendapatan kotor terbanyak dalam waktu satu hari. Copyright: © HDQWALLS
Game eSports PUBG Mobile dan Game for Peace menjadi game dengan pendapatan kotor terbanyak dalam waktu satu hari.

INDOSPORT.COM - Game eSports PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) di China memiliki nama lain Game for Peace. Siapa sangka game ini dan versi orisinilnya mendapat predikat game dengan penghasilan tertinggi dalam waktu satu hari.

Dilansir situs Sensor Tower, perpaduan Game for Peace dan PUBG versi original menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh dalam waktu sehari. Keuntungan yang didapat pun tidak main-main sekitar 4,8 juta dolar AS atau Rp68,2 miliar.

Dalam waktu sebulan terhitung dari bulan Mei keuntungan yang didapat "kloning PUBG" ini bahkan bisa mencapai 146 juta dolar atau sekitar Rp2 triliun.

Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingakan pendapatan kotor dari game lain seperti Honor of Kings yang juga berasal dari Tencent, pengembang game PUBG.  

Kepala pengawasan aplikasi game mobile Sensor Tower, Randy Nelson menyatakan bahwa Game for Peace ini merupakan game dengan pendapatan kotor terbanyak dalam sehari.

"Pengguna App Store dan Google Play secara global menghabiskan rata-rata 4,8 juta dolar dalam sehari antara dua versi PUBG ini," tulis Nelson dilansir Ndtv.

"Sebelumnya predikat game penghasilan kotor terbanyak dalam sehari dipegang oleh rival PUBG yang berjudul Fortnite. Terhitung dalam sebulan Fortnite mendapat pendapatan kotor 43,3 juta dolar atau sekitar Rp615 miliar," tambahnya.