Jatuh Korban Jiwa, Serikat Buruh Desak Gelar Inspeksi di Sejumlah Venue Olimpiade Tokyo

Jumat, 4 Oktober 2019 16:10 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Serikat pekerja buruh telah mendesak Dewan Olahraga Jepang untuk melakukan inspeksi terhadap venue-venue olahraga yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020.

Penyelenggara Olimpiade Tokyo dan dua badan pemerintah yang membangun venue ajang olahraga bergengsi di Dunia diberi waktu hingga akhir bulan untuk menyetujui inspeksi di luar lokasi konstruksi.

Permintaan inspeksi ini dilakukan oleh serikat pekerja di bawah Internasional Building and Wood Workers (IBW) pada Kamis (3/10/19) kepada para pejabat panitia di Tokyo, pemerintah metropolitan Tokyo dan Dewan Olahraga Jepang.

Selain itu, ditemukannnya kasus pekerja yang meninggal dunia mendorong serikat pekerja melalui IBW memandang inspeksi perlu dilakukan di luar lokasi konstruksi.

“Pertanyaannya adalah: berapa banyak lagi kematian sebelum mereka menerima proposal kami?” kata sekretaris jenderal IBW, Ambet Yuson, dilansir dari Asashin.

Sebagaimana diketahui, isu ketenagakerjaan jadi polemik tersendiri dalam proses pembangunan tempat-tempat Olimpiade Tokyo 2020.

Masalah tersebut di antaranya kesehatan dan keselamatan, perawatan pekerja migran, penggunaan subkontraktor, dan upah.

Selain itu, kasus buruh yang meninggal selama proses pembangunan venue Olimpiade Tokyo kerap terabaikan, tertumpuk oleh kasus yang sama yang terjadi di Piala Dunia 2022 Qatar.

“Kami harus mendekati IOC karena mereka juga ikut bertanggung jawab. Mereka adalah ketua penyelenggara,” lanjut Yuson.

Bertindak sebagai tuan rumah, Jepang melalui Dewan Olahraga Jepang telah membangun stadion nasional senilai 1,25 juta miliar dolar AS dan Desa Olimpiade yang dibangun oleh pemerintah metropolitan Tokyo.