Resmi! Panitia SEA Games 2019 Mencopot Satu Medali Emas Milik Malaysia

Minggu, 8 Desember 2019 23:30 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Coro Mountana
© INDOSPORT
Kontingen Malaysia harus berlapang dada mendapati kebijakan panitia SEA Games 2019 yang mencopot satu medali emasnya. Copyright: © INDOSPORT
Kontingen Malaysia harus berlapang dada mendapati kebijakan panitia SEA Games 2019 yang mencopot satu medali emasnya.

INDOSPORT. COM - Kontingen Malaysia harus berlapang dada mendapati kebijakan panitia SEA Games 2019 yang mencopot satu medali emasnya.

Kabar tersebut mendera atlet Malaysia yang turun di cabang olahraga Rhytmic Gymnastic. Medali emas yang diraih atlet bernama Izzah Amzan, tiba-tiba digugurkan panitia SEA Games 2019.

Menurut catatan akun Twitter, Badminton Talk, Malaysia awalnya pada Sabtu (07/12/19) kemarin berhasil mendulang dua emas sekaligus di cabor Rhytmic Gymnastic nomor Women Ribbon.

Kedua emas berhak diraih oleh atlet Malaysia, Koi Sie Yan dan Amzan Izzah, karena keduanya memiliki poin yang sama persis 15.200.

Cukup unik memang kebijakan yang diambil panitia SEA Games 2019. Tak ada medali perak untuk juara dua, sementara medali perunggu diberikan kepada pesenam Thailand, Kulsanawong Nat.

Sehari berselang, kebijakan panitia SEA Games 2019 tiba-tiba berubah. Salah satu medali emas dari Rhytmic Gymnastic nomor Women Ribbon dicopot.

Keputusan panitia SEA Games 2019 menyebutkan bahwa peraih medali emas hanya satu, yakni Koi Sie Yan. Sedangkan Amzan Izzah yang sebelumnya turut meraih medali emas, diubah statusnya sebagai juara dua dan berhak atas medali perak.

Malaysia sendiri saat tulisan ini dibuat berada di posisi enam klasemen umum SEA Games 2019 dengan total 40 medali emas (sebelumnya 41), 43 perak, dan 54 perunggu.