ASEAN Para Games 2022 Dibayangi Puncak Kasus Covid, Menpora: Kami Siap!

Rabu, 29 Juni 2022 12:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Menpora Zainudin Amali. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com Copyright: © Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Menpora Zainudin Amali. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Menpora Zainudin Amali menyampaikan perkembangan soal persiapan ASEAN Para Games 2022 yang akan digelar di Solo 23-30 Juli mendatang.

Diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Zainudin Amali optimis Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang sukses menyelenggarakan pesta olahraga difabel se-Asia Tenggara.

“Hari ini kami Raker membahas persiapan (ASEAN Para Games 2022) dan sekaligus menyampaikan kepada instansi terkait yang terlibat untuk melaksanakan tanggung jawab dan kewajiban di perhelatan ini,” ucap Zainudin Amali, Selasa (28/06/22).

Zainudin Amali percaya Indonesia bisa sukses menjadi tuan rumah ASEAN Para Games kali ini karena sudah berpengalaman menyelenggarakan pesta olahraga. 

“Pelaksanaan itu (persiapan) sudah membuat kita optimistis bahwa kita akan siap menjadi tuan rumah agenda besar ASEAN Para Games 2022,” ucap Menpora. 

Di samping optimisme, Zainudin Amali juga menaruh perhatian secara khusus terhadap situasi gelaran ASEAN Para Games 2022. 

Sebab, menurut Menpora gelaran yang akan digelar menjelang akhir Juli nanti bisa bertepatan dengan prediksi memuncaknya kasus pandemi Covid-19 varian BA4 dan BA5.

“Diperkirakan saat perayaan ini (ASEAN Para Games 2022) juga jadi puncak Covid-19. Maka itu kita mesti disiplin, apalagi peningkatan status virus lebih hebat. Masker harus dipakai untuk pencegahan dan prokes akan semakin diperketat,” lanjut Menpora.

Persiapan untuk ASEAN Para Games 2022 meliputi venue, administrasi, dan peserta juga sudah memasuki tahap final. Sehingga, Zainudin Amali tidak khawatir.

Nantinya gelaran olahraga difabel terbesar se-Asia Tenggara ini akan dihadiri lebih dari 2.000 atlet dari 11 negara yang akan tampil di 14 cabang olahraga.