Kecewa AWBG 2023 Batal, Menpora Tegaskan Bukan karena Anggaran!

Rabu, 5 Juli 2023 18:38 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© NOC Indonesia/M Rifqi
Menpora Dito Ariotedjo, Gubernur Bali Wayan Koster, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari di Rumah Dinas Gubernur Bali, Jumat (14/04/23). (Foto: NOC Indonesia/M Rifqi) Copyright: © NOC Indonesia/M Rifqi
Menpora Dito Ariotedjo, Gubernur Bali Wayan Koster, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari di Rumah Dinas Gubernur Bali, Jumat (14/04/23). (Foto: NOC Indonesia/M Rifqi)
Selalu Siap Gelar Event Internasional

Hal ini sekaligus juga merespons alasan pembatalan yang dirilis ANOC yaitu LOC mengundurkan diri karena anggaran tidak dirilis pemerintah.

"Indonesia selalu siap menjadi tuan rumah event internasional, baik olahraga maupun event lain dengan pembangunan infrastruktur dan SDM. Sejatinya event-event internasional mampu meningkatkan gairah ekonomi pasca pandemi (Covid-19)," ujar Menpora Dito.

Menpora Dito bilang Kemenpora dalam hal menyusun perencanaan anggaran terus melakukan asistensi bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan.

"Dalam menyusun perencanaan, Kemenpora melakukan asistensi bersama BPKP dan Kementerian Keuangan. Hal ini agar menghasilkan rencana anggaran yang sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku," terang Menpora Dito.

"Selain perencanaan memang ada beberapa isu lain yang muncul setelah batalnya FIFA World Cup U-20. Tapi untuk kemampuan finansial, bisa dilihat pemerintah selalu siap untuk memberangkatkan kontingen multicabang dan juga tidak pernah terlambat dalam pemberian bonus atlet peraih medali," pungkas Menpora Dito.