Profil Desak Made Rita, Atlet Jelita Indonesia Peraih Juara Dunia Panjat Tebing

Jumat, 11 Agustus 2023 18:35 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Isman Fadil
© SkyscraperCity
Ilustrasi arena Panjat Tebing Jakabaring. Copyright: © SkyscraperCity
Ilustrasi arena Panjat Tebing Jakabaring.

INDOSPORT.COM - Berikut ini profil Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet jelita peraih emas kejuaraan dunia panjat tebing dan tiket Olimpiade Paris 2024.

Prestasi membanggakan diraih atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi. Atlet berparas jelita tersebut berhasil meraih emas di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Bern, Swiss.

Dilansir dari laman resmi IFSC, Jumat (11/08/23), Desak Made Rita berhasil mencatatkan waktu 6,49 detik di babak final, mengungguli rivalnya, Emma Hunt (Amerika Serikat), yang membukukan waktu 6,67 detik.

Berkat hasil ini, Desak Made Rita kini tercatat sebagai juara dunia nomor speed putri sekaligus meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.

"Atlet panjat tebing speed putri Indonesia yang berhasil meraih medali emas sekaligus memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah menjuarai IFSC Climbing World Championship Bern 2023 Swiss mengalahkan Emma Hunt asal USA dengan catatan waktu 6,49 detik. Congratulations, @desakmaderita01," demikian bunyi ucapan selamat yang diberikan FPTI di akun Instagram mereka.

Lantas, siapa sebenarnya sosok Desak Made Rita, dan apa saja prestasi yang pernah ditorehkannya sebagai atlet anjat tebing nasional?

Desak Made Rita Kusuma Dewi lahir di Buleleng, Bali, pada 24 Januari 2001. Ia tertarik dengan olahraga panjat tebing sejak duduk di bangku kelas 2 SD.

Minatnya pada olahraga panjat tebing muncul saat dirinya tidak segaja diajak bertanding ke dinding panjat yang ada di Taman Kota Singaraja di Kabupaten Buleleng.

Desak Made Rita sendiri merupakan alumni SMKN 3 Singaraja dan melanjutkan kuliah ke Universitas Pendidikan Ganesha atau Undiksha Singaraja. Di Undiksha ia mengambil jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rohani.

Desak Made Rita pun seringkali mewakili Provinsi Bali dalam kejuaraan panjat tebing sejak kecil, termasuk 2 medali emas di nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri di Kejurnas Kelompok Umur di Riau pada 2018.