Profil Desak Made Rita, Atlet Jelita Indonesia Peraih Juara Dunia Panjat Tebing

Jumat, 11 Agustus 2023 18:35 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Isman Fadil
© HUMAS FPTI
Putri Mantan Presiden RI ke-4 Gus Dur, Yenny Wahid akan menahkodai Pengurus Pusat (PP) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) periode 2019-2023 Copyright: © HUMAS FPTI
Putri Mantan Presiden RI ke-4 Gus Dur, Yenny Wahid akan menahkodai Pengurus Pusat (PP) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) periode 2019-2023
Kiprah Desak Made Rita di Level Internasional

Puncak penampulan Desak Made Rita di level nasional terjadi saat ia berhasil mempersembahkan medali emas untuk Provinsi Bali pada PON XX Papua 2021 dengan catatan 7,01 detik di final.

Tak hanya berprestasi di level internasional, Desak Made Rita pun bersinar di kancah internasional. Namanya mulai diperhitungkan saat meraih peringkat ke-4 di Asian Youth Championships 2018 yang diadakan di Chongqing, Cina.

Desak Made Rita juga masuk peringkat ke-4 di IFSC World Cup Villars 2021. Medali pertamanya diraih di ajang Kejuaraan Asia 2022 yang digelar di Seoul, Korea Selatan, ketika dirinya menyabet medali perak.

Keberhasilannya menjadi juara dunia pun tak diraih dengan mulus. Sebelum hari ini, Rita, sapaannya, harus menjadi runner up di dua seri Piala Dunia tahun ini yang digelar di Jakarta dan Salt Lake City.

Dalam dua kesempatan tersebut, Desak Made Rita selalu dikalahkan jagoan Polandia, Aleksandra Miroslaw, yang pada ajang Kejuaraan Dunia kali ini menempati posisi ketiga.

Aleksandra Miroslaw sendiri tersingkir di semifinal pada Kejuaraan Dunia 2023. Situasi ini tak disia-siakan oleh Desak Made Rita. 

Ia berhasil melampaui jagoan Polandia lainnya, Alexandra Kalucka, dan melaju ke final untuk menghadapi Emma Hunt.

Di final, kesabaran, fokus, ketabahan, dan kerja keras Desak made Rita akhirnya membuahkan hasil. Ia pun tercatat sebagai atlet panjat tebing Indonesia pertama yang berhasil meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Sementara itu, di nomor speed putra, atlet panjat tebing Indonesia, Rahmad Adi Mulyono, juga berhasil mempersembahkan medali perunggu.

Rahmad Adi Mulyono kalah catatan waktu dengan atlet panjat tebing Italia, Matteo Zurloni, dan atlet panjat tebing China, Jinbao Long, yang merebut medali emas dan perak.