x

Tak Ingin Terulang Kasus Wasit di Laga Persija vs Persib, Ardi Bakrie Buka Suara

Minggu, 5 November 2017 17:14 WIB
Penulis: Eronika Dwi Pinara | Editor: Galih Prasetyo
Ketua Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Ardi Bakrie.

Drama soal wasit kembali hadir pada pertandingan Liga 1 Pertandingan Liga 1 Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada Laga Klasik pekan ke-33. Drama tersebut berawal dari keputusan wasit, Shaun Evans, yang menganulir gol dari penyerang Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel.

Belum selesai sampai di situ, drama kembali panas pada menit ke-81 setelah Pemain Persib Bandung, Vojuvic, mendapat kartu merah. Awalnya wasit hanya memberi kartu kuning, namun atas ucapan yang 'kurang pantas' dari Vujovic, wasit langsung memberikan kartu kuning ke-2 yang berakhir dengan kartu merah.   

Hal itu pun membuat gempar para pecinta sepakbola, khususnya pendukung Persib Bandung (bobotoh). Pertandingan yang diakhiri dengan keputusan Persib Bandung yang walk out menjadi viral di sosial media. 

Baca Juga
Imam Nahrawi dan Ardi Bakrie

Belajar dari kejadian itu, program One Pride yang menghadirkan ajang olahraga Mixed Martial Arts (MMA), selalu hadirkan wasit lokal yang datang dari hasil didikan tim Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI). 

"Kita (One Pride) tidak memakai wasit asing sama sekali jadi semua bener-bener lokal dan kita didik sendiri," ungkap ketua Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Ardi Bakrie, saat ditemui INDOSPORT di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (05/11/17). 

Dibagi 2 kategori senior dan junior, wasit MMA Indonesia selalu diberikan ajaran-ajaran untuk para wasit sehingga layak untuk memimpin suatu event kelas nasional seperti One Pride ini. Pada pertandingan One Pride ke-14 itu pun, wasit sebelumnya diarahkan terlebih dahulu oleh juri. 

"Tadi juga wasit dikasih pesan sama dewan juri, kalau ada pemain yang 'peluk-pelukan' (saling menahan) terlalu lama langsung dipisahkan," cerita suami Nia Ramadhani.

Sejak dihidupkan kembali pada 2016 silam, prestasi ajang MMA Indonesia ini sudah semakin terlihat. Semakin banyaknya petarung-petarung hebat, sudah didukung dengan kehadiran Menpora pada One Pride sebelumnya, dan yang terbaru meraih penghargaan dalam Panasonic Gobel Awards (PGA) 2017. 

Usianya yang kurang dari 2 tahun, ajang One Pride MMA Indonesia sudah berhasil Meraih penghargaan sebagai Program Pertandingan Olahraga terfavorite yang mengalahkan 4 acara sepakbola terbesar di Indonesia.

Mixed Martial Arts (MMA)Ardi Bakrie

Berita Terkini