Komunitas JLO Sebagai Solusi Atasi Balap Liar

Jumat, 14 November 2014 15:04 WIB
Penulis: Riki Ilham Rafles | Editor: Abinery Hamzano
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Nanang (Anggota JLO/kiri) - Arif Djatmiko (Anggota JLO/tengah) - H. Ferry (Pembina JLO) Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Nanang (Anggota JLO/kiri) - Arif Djatmiko (Anggota JLO/tengah) - H. Ferry (Pembina JLO)
Membangun Komunitas Bernuansa Kekeluargaan

Memasuki pukul 8 malam, hujan yang mengguyur sebagian kota Bekasi baru saja reda, satu-persatu anggota Jabar Lancer Otoclub mulai berdatangan ke sebuah gerai makanan ternama yang dijadikan sebagai titik temu, Sabtu (08/11/14). Tidak hanya kaum pria saja yang bergabung pada malam itu, tapi ada juga beberapa wanita serta anak-anak.

Gelak tawa dan sapaan hangat meluncur dari mereka yang hadir malam itu. Walau setiap anggota memiliki rentang usia berbeda, namun tak nampak ada kekakuan di antara mereka.

"Di sini sistemnya kekeluargaan. Susah senang dijalani bareng-bareng. Teman-teman sering bawa keluarga, dan pas touring yang laki-laki tidur di mobil. Kamar cuma buat perempuan dan anak-anak," ujar Ferry Mardihardjo selaku pendiri dan pembina Jabar Lancer Otoclub.

"Biasanya kalau ada teman yang mobilnya mengalami kerusakan, siapa yang berada di posisi terdekat datang membantu. Bahkan kadang bisa sekali lima orang yang ikutan bantuin," lanjut dia.

Nuansa kekeluargaan di dalam JLO terjalin dengan baik. Yang berusia lebih muda menghormati yang lebih tua, sebaliknya yang lebih tua menghargai mereka yang lebih muda. Mungkin faktor itulah yang membuat kepercayaan dan keterikatan di antara mereka tumbuh dan menguat.

Yang menjadi obrolan malam itu tidak hanya sekedar bertukar informasi mengenai bagian pada mobil saja. Tapi ada juga perbincangan mengenai hal yang lain.

"Dalam komunitas enaknya begini. Kita bisa ngobrol apa saja, tidak fokus ke mobil. Bisa juga terkait pekerjaan, karena kami disini berlainan profesi," ujar Micko selaku ketua JLO.
 
Menjelang tahun kedua sejak JLO didirikan, total sudah 84 anggota terdaftar di dalamnya. Mereka tersebar di tiga daerah, yakni Bekasi, Karawang, dan Bandung.

Sebagai organisasi yang terdaftar di bawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI) wilayah Jawa Barat, mereka juga turut aktif dalam upaya menekan menjamurnya balap liar. Caranya ialah dengan memfasilitasi para anggota yang ingin balapan dengan mengikutsertakan pada gelaran balap resmi.

Dengan cara itu, para anggota JLO pun dapat berprestasi. Hingga saat ini terhitung sudah lebih dari 20 gelar juara yang berhasil didapatkan oleh JLO. Sebuah torehan prestasi yang baik, menimbang para anggotanya bukanlah pebalap profesional.

34