Beda Nasib Rio Haryanto dan 'Tuan Muda Konglomerat' Sean Gelael
Untuk urusan prestasi, Sean mungkin masih satu langkah di belakang Rio Haryanto, karena Rio telah mencicipi panasnya persaingan di ajang F1, yang merupakan level balapan internasional paling bergengsi di dunia.
Meski Rio hanya merasakan setengah musim di ajang balap jet darat tersebut karena terkendala masalah dana. Bergabung bersama tim Manor Racing, Rio yang memiliki kewajiban untuk menyetor dana 15 juta Euro hanya mampu melunasi setengahnya.
Oleh karena itu statusnya sebagai pembalap utama tim tersebut pun dicabut dan digantikan oleh driver asal Prancis, Sebastian Ocon. Rio pun kini tengah berusaha untuk kembaloi mencari sponsor demi kembali di ajang F1 musim depan.
Sementara itu, Sean saat ini masih berada di ajang balap GP2, satu level di bawah F1. Bergabung bersama tim Campos Racing Jagonya Ayam, Sean tercatat finish di peringkat dua pada balapan pertama (feature race) GP Austria di Red Bull Ring, Juli 2016 lalu.
Sementara Rio telah lebih dulu menginjakkan kakinya di ajang GP2. Ia berkali-kali naik podium semenjak berlaga di ajang balap tersebut pada 2012 hingga 2015. Prestasi terbaiknya ialah menempati peringkat empat klasemen akhir GP2 pada 2015.