MotoGP

Profil Tim MotoGP: Pramac Racing

Jumat, 24 Maret 2017 09:48 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Gaetano Piazzolla/Pacific Press/LightRocket via Getty Images
Pembalap tim Pramac Racing, Danilo Petrucci. Copyright: © Gaetano Piazzolla/Pacific Press/LightRocket via Getty Images
Pembalap tim Pramac Racing, Danilo Petrucci.
Danilo Petruci

Meski namanya kini lebih dikenal sebagai seorang pembalap MotoGP, Daniolo Petruci pada mulanya lebih mengidolakan balap motocross. Hal itu terbukti ketika usianya masih delapan tahun ia sudah diijinkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti berbagai ajang balap motocross di sekitar kota tempat tinggalnya, yakni Terni, Italia.

Pada 2008, ketika usianya sudah menginjak 18 tahun, berhasil mencatatkan namanya sebagai peserta ajang European Superstock 600 Championship. Cukup lama Petruci tampil di ajang tersebut,, hingga pada 2010 ia memutuskan pindah ke turnamen Supoerstock 1000 Cup dan bertahan di sana hinga pada akhir 2011 ia berhasil meraih gelar runner up dengan meraih 169 poin dari total 10 balapan.

Performa Petruci itu pun menarik minat salah satu tim peserta MotoGP, yaitu IodaRacing Project. Menggunakan dua motot berbeda dalam musim balap 2012, yakni Ioda TR003 dan Sutter MMX1, Petruci nyatanya hanya mampu menempati peringkat 19 dengan koleksi 27 poin dari 18 seri balapan.

Meski begitu, IodaRacing ternyata tetap mempercayai Petruci sebagai pembalapnya hongga musim balap 2014. Selama tiga tahun bersama IodaRacing, peringat tertinggi yang pernah diraih Petruci adalah ketika finish di posisi 17 klasemen MotoGP musim 2013.

Ketika bergabung dengan Pramac Racing pada musim 2015, Petruci seperti berhasil mengeluarkan seluruh potensinya. Bila di musim 2014, ia hanya mampu finish di peringkat 20, di akhir musim 2015, pembalap kelahiran 24 Oktober 1990 itu mampu menembus peringkat 10.

Selama lima tahun menjadi seorang  pembalap MotoGP, Petruci tercatat baru satu kali merasakan naik podium, yakni ketika menjadi runner up dalam balapan seri Inggris pada musim 2015. Saat itu, Petruci hanya terpaut 3,010 detik saja dari Valentino Rossi yang menjadi pemenang balapan.