MotoGP

Profil Tim MotoGP: Pramac Racing

Jumat, 24 Maret 2017 09:48 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© fotopress/Getty Images
Pembalap tim Pramac Racing, Scott Redding. Copyright: © fotopress/Getty Images
Pembalap tim Pramac Racing, Scott Redding.
Scott Redding

Dalam ajang balap MotoGP, bila dibandingkan dengan Spanyol dan Italia, jarang sekali kita temukan pembalap asal Inggris. Contohnya saja pada musim 2017 ini, tercatat hanya ada empat pembalap asal Inggris dan salah satunya tergabum dalam tim Pramac Racing, yakni Scott Redding.

Scott kecil mulai tertarik pada dunia balap dan dengan dukungan dari kedua orang tuanya, ia sudah bisa tampil saat usianya belum ada 10 tahun pada 2001 silam. Hebatnya, hanya tiga tahun berselang, Scott sudah mampu meraih gelar juara FAB-Racing Metrakit 50cc British MiniGP Championship.

Pada 2008, Scott pemuda kelahiran 4 Januari 1993 ini mengawali kariernya sebagai seorang pembalap profesional di kancah MotoGP dengan terjun di kelas 125cc bersama tim Aprilia. Secara luar biasa, di musim pertamanya, Scott berhasil membuat sebuah rekor baru.

Rekor yang dipecahkan oleh Scott itu adalah pembalap termuda dalam sejarah MotoGP yang pernah meraih gelar juara di satu seri. Gelar itu sendiri ia dapat ketika meraih podium pertama dalam balapan  British 125cc GP di Donington. Saat menjuarai seri tersebut, Scott tercatat baru berusia 15 tahun lewat 170 hari.

Ketika musim 2010, Scott naik tingkat ke level Moto2. Ia pun bergabung dengan tim pabrikan asal Belgia, Marc VDS. Sempat mengalami kesulitan di musim awalnya terjun ke level Moto2, pada akhirnya Scoot berhasil tampil gemilang dengan meraih gelar runner up pada akhir musim 2013.

Kegemilangannya di Moto2 pun membuat Scott pada akhirnya berhasil menjejakkan kakinya di level MotoGP pada musim 2014 dengan bergabung bersama Gresini Racing yang menggunakan motor Honda RCV1000R.

Namun, keberadaan Scott di  Gresini Racing hanya bertahan satu musim saja dan ia pun kembali ke pelukan Marc VDS. Akan tetapi, lagi-lagi Scott hanya kembali digunakan selama satu musim.

Dalam balapan musim 2016, Scott pun memutuskan bergabung dengan Pramac Racing. Bersama tim barunya tersebut, Scott sudah merasakan satu kali naik podium yang saat mengikuti balapan seri Belanda. Catatan itulah yang membuatnnya kembali dipertahankan oleh Pramac Racing.