Formula 1

GP Austria: Serba-serbi Balapan di Sirkuit Minim Belokan

Minggu, 9 Juli 2017 18:13 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Red Bull
undefined Copyright: © Red Bull
undefined
Kontroversi Pembalap Ferrari

Ferrari merupakan salah satu tim terkuat dan konsisten sepanjang perhelatan balapan Formula 1. Sejumlah pembalapnya sudah beberapa kali meraih gelar juara dunia.

Namun, tim yang identik dengan warna merah itu mungkin tidak akan pernah melupakan kejadian di GP Austria 2002 silam. Dua pembalap Ferrari saat itu, Michael Schumacher dan Rubens Barrichello menjadi sorotan para pencinta F1.

Saat itu, Barrichello tampil dominan dengan terus berada di posisi terdepan. Namun, menjelang putaran-putaran terakhir, pembalap asal Brasil itu mendapat pesan radio dari team principal Ferrari, Jean Todt untuk mengalah dan membiarkan Schumacher untuk memenangkan balapan.

Tidak ingin melawan, Barrichello pun hanya bisa menurut. Sesaat sebelum garis finis, Barichello memelankan laju mobilnya, hingga bisa disalip oleh Schumacher yang keluar sebagai pemenang, sementara ia harus puas di posisi runner up.

Kejadian unik pun berlanjut saat prosesi pemberian trofi. Schumacher yang merasa Barrichello lebih pantas juara, menolak berdiri di podium juara pertama. Ia pun menyerahkan posisi itu kepada rekan satu timnya.