MotoGP

Andrea Iannone Sering Dikritik, Sang Manajer Turun Tangan

Senin, 22 Januari 2018 14:51 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Prio Hari Kristanto
© Twitter
Andrea Iannone saat mengalami insiden. Copyright: © Twitter
Andrea Iannone saat mengalami insiden.

Pembalap Suzuki, Andrea Iannone, banyak menerima kritik pedas dari berbagai pihak usai gagal menjalani debut manisnya pada musim 2017 lalu. Usaha terbaiknya adalah hanya mampu finis di peringkat ke-4 balapan di Sirkuit Motegi.

Kritikan paling gencar dilancarkan berasal dari salah satu legenda balap dunia Grand Prix 500 cc, Kevin Scwantz. Dirinya menyebutkan kalau Suzuki sebaiknya mengganti Iannone pada musim 2019 mendatang.

© Twitter
Andrea Iannone terjatuh pada balapan MotoGP Qatar. Copyright: TwitterAndrea Iannone terjatuh pada balapan MotoGP Qatar.

Usai mendapat kritik pedas tersebut, suara pembelaan datang dari manajer Andrea Iannone, Carlo Pernat. Sang manajer optimis bahwa musim 2018 ini menjadi karier yang bagus untuk Iannone dibanding musim lalu.

“Dia (Iannone) tidak menanggapi kritikan dengan baik. Ketika Anda seorang pembalap dengan kehidupan pribadi tingkat tinggi, ini jelas menciptakan situasi yang banyak kecemburuan,” papar Pernat dicuplik laman Motor Sport.

Pernat juga menyatakan bahwa Iannone mampu memenangi kejuaraan dunia MotoGP. “Dengan motor baru, motivasi dan agresivitasnya, dia akan berada di puncak atau setidaknya bertarung untuk sesuatu yang penting. Kemudian, orang perlu bertanya-tanya dari mana orang yang mengkritiknya,” jelas Pernat.

© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap Suzuki, Andrea Iannone. Copyright: Mirco Lazzari gp/Getty ImagesPembalap Suzuki, Andrea Iannone.

Sang manajer juga yakin kalau Iannone merupakan pembalap yang bertalenta. Jika Iannone bisa memaksimalkan potensi yang tepat pada musim yang tepat, dia akan mendapatkan gelar juara.

Untuk musim depan, balapan MotoGP diperkirakan akan berlangsung seru. Pasalnya ada tambahan satu seri di Thailand. Sedangkan tahun depannya akan berlangsung di Finlandia.